Posyandu lanjut usia (lansia) merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, bahagia dan berdaya guna bagi keluarga serta komunikasi antara masyarakat lanjut usia. Fenomena di RW 08 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, beberapa lansia tidak rutin mengikuti kegiatan posyandu lansia yang diadakan di balai RW. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam pelaksanaan posyandu lansia di RW 08 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Dengan Teknik sampling Simple Random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 33 responden yaitu lansia yang tinggal bersama keluarga yang berusia > 60 tahun. Setelah itu data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji Spearman Rho dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan seluruhnya (100%) yaitu 17 responden memiliki dukungan kurang dan tidak aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia, sebagian kecil (40%) dukungan lansia cukup dan lansia aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia. Hasil uji Spearman Rho dan diperoleh nilai signifikan ρ = 0,000 dan α = 0,05 atau (α<0,05) yang berarti H1 diterima artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di RW 08 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Dukungan keluarga yang baik akan membantu meningkatkan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia. keluarga lansia dapat memberikan dukungan yang lebih baik lagi kepada lansia terutama dalam kondisi kesehatan dengan mendukung lansia supaya aktif mengikuti posyandu lansia dengan cara mengingatkan jadwal dan mengantarkan lansia ke tempat posyandu agar dapat meningkatkan kekatifannya dalam mengikuti posyandu lansia