Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAKNA GAYA HIDUP SEHAT DALAM PERPEKTIF TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK Prima Tiara, Putri; Lasnawati , Lasnawati
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 11 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v1i11.2300

Abstract

Dalam mencapai standar kesehatan yang baik, diperlukan adanya aktivitas harian dan pola kehidupan yang sehat atau yang sering disebut dengan gaya hidup sehat.Gaya hidup sehat adalah sebuah pilihan gaya hidup jangka panjang dengan pola hidup yang baik secara komitmen untuk menjalankan beberapa hal guna mendukung fungsi tubuh, sehingga memberikan efek kesehatan bagi tubuh.Terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif adalah dengan bersikap menjaga pola asupan makanan sehat dengan diet dan nutrisi, berolahraga secara rutin, memilih nutrisi pendukung yang tepat dan megikuti komunitas guna mendapat dukungan dari orang yang sama.Tidak hanya itu, gaya hidup sehat dinilai sebagai hidup sehat yang berimbang dengan fikiran, fisik, dan jiwa dalam tubuh.Pada tatanan sosial masyarakat perkotaan, gaya hidup sehat dan tubuh ideal telah menjadi sudut pandang baru bagi masyarakat perkotaan untuk menilai seorang individu dari kepedulian terhadap penampilan, bentuk tubuh yang ideal, tubuh yang sehat maupun kepribadian seseorang itu dalam menjalani gaya hidup sehatnya.Para pelaku gaya hidup sehat herbalife di kabupaten simalungun mulai membuat klub atau komunitas yang dijadikan sebagai tempat untuk berproses dan menjalankan gaya hidup sehat bersama dengan asupan tambahan dari nutrisi Herbalife dan berbagai kegiatan tentang pelaksanaan strategi untuk meningkatkan kualitas gaya hidup sehat membentuk sebuah komunitas.
RELASI SOSIAL OWNER GEROBAK DENGAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA TANJUNGPINANG Prima tiara, Putri; Suryaningsih , Suryaningsih; Sri Wahyuni
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i1.2089

Abstract

Modal sosial merupakan suatu nilai yang membuat individu dapat bekerjasama untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Seperti pada penelitian iniyang dimana pedagang kaki lima dengan owner gerobak memiliki interaksi yang melibatkan modal sosial, namun ada beberapa pedagang dan owner gerobak yang tidak melibatkan modal sosial dalam hubungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan yang terjalin antara owner gerobak dengan pedagang kaki lima. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data berupa obsevasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial dari Coleman yang berfokus pada modal sosial yang terjalin antara owner gerobak dengan pedagang kaki lima yang melibatkan 3 aspek atau nilai dari  modal sosial yang di kemukakan oleh Coleman, yaitu, nilai kepercayaan, nilai norma dan jaringan sosial. Karena owner gerobak dengan pedagang kaki lima harus bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama seperti yang dikemukakan oleh Coleman.Namun hasil dilapangan menunjukkan bahwa terdapat niali kepercayaan yang dimana dalam hal ini, owner gerobak dengan pedagang kaki lima harus membangun kepercayaan satu sama lain, salah satu cara dari hasil penelitian ini yaitu salah satyu owner memberikan waktu tes kerja selama tiga hari, jika dalam waktu tiga hari ini kerja pedagang disipin maka akan diterima kerja.