Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN INFORMASI ANATOMI ACL MRI KNEE JOINT T2W TSE DENGAN T2*GRE PADA POTONGAN SAGITAL DENGAN KASUS RUPTUR ACL DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Siagian, Mega Krisna; Prasetya, I Made Lana; Dharmawan, Bagus Gede
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2907

Abstract

Protokol Survey_Full, Survey_Right, T2W_TSE_Tra, T2W_TSE_tra, T2W_TSE_Sag, T2W_SPIR, T1W_TSE_sag, T2W_TSE_sag, T2W_SPIR_cor sering digunakan untuk pemeriksaan MRI Knee Joint di RSUD Provinsi NTB, di Instalasi Radiologi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat sekuens T2*GRE tidak menjadi sekuens rutin, sehingga penulis tertarik ingin membandingan hasil citra MRI Knee Joint T2W TSE dengan T2*GRE pada kasus ruptur ACL. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Penulis mengumpulkan data berupa 12 pasien hasil citra hasil radiograf dari pemeriksaan MRI Knee Joint terhadap 12 jumlah sampel pasien menggunakan sekuens T2W TSE dan T2*GRE Kemudian dari 12 hasil citra dilakukan penilaian berupa check list oleh responden yaitu 2 dokter radiolog. Data kemudian diolah dengan menggunakan spss. Hasil check list yang sudah diolah menggunakan spss, menurut hasil uji wilcoxon bahwa adanya perbedaan informasi anatomi ACL dengan sekuens T2W TSE dan T2*GRE sehingga diambil kesimpulan dengan hasil mean rank 2.00 jika sekuens T2W TSE lebih informatif dalam menilai anatomi ACL dari pada sekuens T2*GRE.
Prosedur Pemeriksaan Lopografi dengan Klinis Post Clostomy Hirschsprung Disease di Instalasi Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado: Lopography Examination Procedure with Clinical Post Colostomy Hirschsprung Disease in Radiology Installation of Rsup Prof Dr. R.D Kandou Manado Saragih, Ramadhan Poltak Dev; Dharmawan, Bagus Gede
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.7662

Abstract

Pemerikaan Lopografi dengan klinis Post Colostomy Hirschsprung Disease di Instalasi Radiologi RSUP Prof DR. R.D Kandou Manado merupakan suatu prosedur yang penting dalam penanganan dan evaluasi kondisi pasien. Penyakit Hirschsprung, yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion pada usus besar, sering kali memerlukan tindakan bedah seperti colostomy untuk memfasilitasi pengeluaran feses. Dalam konteks ini, teknik lopografi berfungsi untuk menilai anatomi dan fisiologi colon setelah pembedahan, serta untuk menentukan langkah medis selanjutnya. Prosedur pemeriksaan lopografi melibatkan penggunaan media kontras, seperti barium sulfat atau iodine, yang dimasukkan melalui stoma yang dibuat selama operasi colostomy. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang struktur colon dan mendeteksi adanya kelainan atau komplikasi yang mungkin terjadi setelah pembedahan. Selain itu, pemeriksaan ini juga memberikan informasi yang berguna bagi dokter dalam merencanakan perawatan lebih lanjut. Di RSUP Prof DR. R.D Kandou Manado, pemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati, mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Persiapan pasien sebelum pemeriksaan sangat penting, termasuk pembersihan colon untuk memastikan hasil yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prosedur pemeriksaan lopografi, serta kelebihan dan kekurangan teknik ini dalam konteks klinis Post Colostomy Hirschsprung Disease pada pasien dengan penyakit Hirschsprung. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai teknik pemeriksaan yang spesifik ini, serta meningkatkan pemahaman dan praktik di bidang radiodiagnostik, khususnya dalam menangani kasus-kasus yang kompleks seperti penyakit Hirschsprung setelah colostomy. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga medis dan mahasiswa di bidang kesehatan.