Pemerikaan Lopografi dengan klinis Post Colostomy Hirschsprung Disease di Instalasi Radiologi RSUP Prof DR. R.D Kandou Manado merupakan suatu prosedur yang penting dalam penanganan dan evaluasi kondisi pasien. Penyakit Hirschsprung, yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion pada usus besar, sering kali memerlukan tindakan bedah seperti colostomy untuk memfasilitasi pengeluaran feses. Dalam konteks ini, teknik lopografi berfungsi untuk menilai anatomi dan fisiologi colon setelah pembedahan, serta untuk menentukan langkah medis selanjutnya. Prosedur pemeriksaan lopografi melibatkan penggunaan media kontras, seperti barium sulfat atau iodine, yang dimasukkan melalui stoma yang dibuat selama operasi colostomy. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang struktur colon dan mendeteksi adanya kelainan atau komplikasi yang mungkin terjadi setelah pembedahan. Selain itu, pemeriksaan ini juga memberikan informasi yang berguna bagi dokter dalam merencanakan perawatan lebih lanjut. Di RSUP Prof DR. R.D Kandou Manado, pemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati, mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Persiapan pasien sebelum pemeriksaan sangat penting, termasuk pembersihan colon untuk memastikan hasil yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prosedur pemeriksaan lopografi, serta kelebihan dan kekurangan teknik ini dalam konteks klinis Post Colostomy Hirschsprung Disease pada pasien dengan penyakit Hirschsprung. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai teknik pemeriksaan yang spesifik ini, serta meningkatkan pemahaman dan praktik di bidang radiodiagnostik, khususnya dalam menangani kasus-kasus yang kompleks seperti penyakit Hirschsprung setelah colostomy. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga medis dan mahasiswa di bidang kesehatan.