This research aims to acquire a general description about organizational culture and transactional leadership in Mr. Suwadi’s family business, which engages in food and beverage through its two sub-business: restaurant and meat processing. The data of this qualitative descriptive research was harvested from observations, interviews, and documentation and was analyzed in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This study finds that the organizational culture of the business in all levels is good. In the artifacts level, workplace rules, daily work hours, and equipment and tool usage procedures are available. Regarding the espoused values, employees are aware to give their best performance and to uphold trust. Those values were achieved from the provision of motivating talks, decent facilities, awarding bonuses, and treating them as parts of the family. In terms of assumptions and beliefs, the employees were encouraged to healthily compete with each other, to stay creative and innovative, and to maintain product and service quality. These are attained by giving the employees their rights (salary and bonus) and by providing them with space for discussion to express their ideas. Further, the transactional leadership style in Mr. Suwadi’s family business applies contingent award, active management by exception, and passive management by exception. The theoretical and practical implications of this research are useful for both the manager and the owner of Mr. Suwadi’s family business. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum budaya organisasi dan kepemimpi-nan transaksional pada bisnis keluarga milik Bapak Suwadi yang bergerak pada bidang ma-kanan dan minuman, dengan 2 sub-bisnis yaitu rumah makan dan pengolahan daging. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik dalam menganalisis data meliputi tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi baik pada setiap ting-katannya. Hal itu dapat dilihat pada tingkat artifacts terdapat peraturan kerja dengan jam ker-ja tiap harinya dan prosedur pemakaian peralatan dan perlengkapan di tempat kerja. Di ting-kat espoused values terdapat kesadaran karyaawan memberikan kinerja terbaiknya dan kesadaran mejunjung kepercayaan, dengan memberikan motivasi, memberikan fasilitas yang layak, memberikan bonus, serta menganggap karyawan sebagai bagian dari keluarga sendiri. Pada tingkat assumptions and beliefs terdapat menanamkan bersaing sehat antar karyawan serta mendorong untuk tetap kreatif dan inovatif, karyawan didorong untuk selalu menjaga mutu dan kualitas, memberikan haknya (gaji dan bonus), serta menyediakan ruang berdiskusi untuk mengemukakan pendapatnya. Sedangkan gaya kepemimpinan transaksional pada family business milik Bapak Suwadi menerapkan contingent reward, active management by exception, passive management by exception. Implikasi dari hasil penelitian secara teoritis, implikasi prak-tis juga dapat bermanfaat bagi pihak pemilik maupun manajer pada bisnis keluarga milik Bapak Suwadi.