The objectives of this research are to analyze dissipation occurred in the new warehouse of 0-Phase Truss Aluminium in Batu City and to provide solutions through the application of the 5S method, which includes seiri, seiton, seiso, seiketsu, and shitsuke. This qualitative descriptive study starts by identifying the source of squandering through observations and interviews, whose results were used to find the root cause through the fishbone diagram. The next step is conducting the 5S valuation, followed by redesigning the 5S for the warehouse area. This study finds that 0-Phase Truss Aluminium has applied the 5S well, but the weak implementation of seiton and seiketsu still causes unnecessary movement, defects, and inventory. The redesigning of the 5S is the solution to reduce the dissipations and makes the warehousing activities more comfortable and optimal. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemborosan yang terjadi pada gudang baru 0-Phase Truss Aluminium di Kota Batu dan memberikan solusi masalah menggunakan metode 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke). Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi sumber pemborosan melalui observasi dan wawancara, kemudian dicari akar permasalahannya menggunakan fishbone diagram. Langkah selanjutnya dilakukan penilaian 5S dan perancangan kembali 5S pada area kerja gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan 5S pada gudang baru 0-Phase Truss Aluminium sudah baik namun pada bagian seiton dan seiketsu masih lemah sehingga terjadi pemborosan yaitu unnecessary movement, defects, dan inventory. Perancangan kembali 5S menjadi solusi untuk mengurangi pemborosan-pemborosan tersebut dan membuat aktivitas pergudang lebih nyaman dan maksimal.