This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Mateus Sianturi, Primus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI NILAI BUDAYA BATAK DALAM FILM NGERI-NGERI SEDAP Mateus Sianturi, Primus; NS Gono, Joyo; Bayu Widagdo, Muhammad
Interaksi Online Vol 12, No 1: Januari 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film kebudayaan menjadi salah satu film yang cukup menaruk untuk diteliti. Batak sebagai salah satu suku dengan jumlah penduduk yang besar di Indonesia, namun keterwakilannya di dalam film sangat sedikit. Film Ngeri-Ngeri Sedap merupakan salah satu film yang mengangkat tema kebudayaan Batak. Film ini merupakan salah satu karya dari Bene Dion Rajagukguk. Secara sederhana, film in menceritakan tentang dinamika di dalam keluarga Batak di antara generasi muda dan generasi tua, serta mengangkat fenomena konflik yang terjadi di dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai budaya Batak direpresentasikan di dalam film Ngeri-Ngeri Sedap. Penelitian ini menggunakan teori representasi Stuart Hall teori relativisme budaya Ruth Benedict. Penelitian ini menerapkan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak catat danb observasi. Metode yang digunakan dalam menganalisis hasil temuan menggunakan analisis denotasi dan konotasi Roland Barthes Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa film Ngeri-Ngeri Sedap merepresentasikan nilainilai budaya Batak lewat 21 adegan yang telah dipilih dan sesuai dengan 9 nilai budaya Batak. Adapun bentuk representasi nilai budaya Batak ditunukkan lewat 3 cara, yakni lewat direpresentasikan lewat adat istiadat, direpresentasikan lewat figur, dan direpresentasikan lewat konflik. Film ini juga bukan hanya sekedar film komedi keluarga biasa, namun di dalamnya terkandung pesan-pesan untuk dapat hidup rukun di dalam keluarga serta tetap melestarikan nilai-nilai budaya Batak. Lewat hasil temuan, film Ngeri-Ngeri Sedap berusaha mengungkap dinamika konflik antara orang tua dan anak, serta bagaimana peran nilai dalam mengatur dinamika tersesbut