This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Hanifah Widyadhana, Nastiti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGALAMAN REMAJA DALAM MEMPRESENTASIKAN MULTI IDENTITAS PERSONAL DI AKUN ALTER INSTAGRAM Hanifah Widyadhana, Nastiti; Ratri Rahmiaji, Lintang; Sunarto, Sunarto
Interaksi Online Vol 12, No 1: Januari 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya fitur account switching di Instagram yang memungkinkan penggunanya untuk menggunakan lebih dari satu akun sekaligus melatarbelakangi maraknya penggunaan akun alter di Instagram. Meski begitu, penggunaan akun alter dapat menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi remaja. Kemampuan penalaran remaja yang belum sempurna dapat membuat mereka kesulitan dalam memanfaatkan kebebasan untuk menampilkan diri di akun alter dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman remaja dalam mempresentasikan multi identitas personal di akun alter Instagram melalui metode fenomenologi dengan teknik pengambilan data dalam bentuk wawancara. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa remaja menggunakan beberapa identitas yang berbeda di Instagram. Pada akun utama yang menampilkan diri yang ideal, remaja menyusun yang menunjukkan identitas asli mereka secara jelas. Sementara, pada akun alter yang menampilkan diri yang sebenarnya, remaja menyusun profil dengan membangun identitas baru yang tidak menampilkan identitas asli mereka secara jelas. Untuk menjaga identitas yang telah merka bentuk, terdapat strategi pengelolaan akun yang diterapkan oleh remaja untuk setiap akun milik mereka, anatra lain terdiri dari pengaturan privasi, pemilihan following dan followers, serta penyaringan konten. Strategi pengelolaan akun yang diterapkan oleh remaja ini tidak hanya dapat meminimalisir munculnya penilaian negatif, namun juga terbukti dapat mencegah terjadinya konflik.