<![CDATA[Pertumbuhan industri pakaian yang sangat cepat telah menyebabkan perubahan pada perilaku masyarakat dan juga pada keadaan lingkungan. Perubahan perilaku masyarakat mendorong kebiasaan untuk membeli pakaian secara terus menerus melebihi kebutuhannya yang memicu terbentuknya perilaku konsumtif. Penelitian ini akan dikaji menggunakan Theory of Planned Behavior dengan menganalisis pengaruh antara sikap peduli lingkungan, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap intensi membeli. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatori dengan teknik non-probability sampling khususnya convenience sampling. Partisipan penelitian berjumlah sebanyak 300 orang yang berasal dari kalangan Generasi Z dan Milenial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh yariabel yaitu sikap peduli lingkungan, norma subjektif dan kontrol perilaku pembelian memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap intensi membeli produk pakaian yaitu sebesar 0,000. Dapat diketahui pula besaran persentase pengaruh yang dihasilkan dari variabel sikap peduli lingkungan, norma subjektif, dan kontrol perilaku pembelian tehadap intensi membeli produk pakaian adalah sebesar 10,7%. Hasil temuan penelitian ini mendukung keabsahan teori yang digunakan bahwa sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku dapat memprediksi munculnya intensi pada suatu perilaku. Penelitian ini dikontekstualisasikan pada perilaku pembelian pakaian yang ditinjau melalui faktor sikap kepedulian seseorang pada isu-isu lingkungan, norma subjektif seperti orang-orang yang berada di sekitar, dan juga kontrol perilaku pembelian atau kemampuan pengendalian diri yang dirasakan untuk membeli atau tidak membeli produk pakaian.]]>
