Kurniawan, Adam Fajar
Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN TINGKAT SERANGAN PENYEBAB PENYAKIT BULAI DI LAMPUNG TIMUR, PESAWARAN, DAN LAMPUNG SELATAN Kurniawan, Adam Fajar; Prasetyo, Joko; Suharjo, Radix
Jurnal Agrotek Tropika Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.208 KB) | DOI: 10.23960/jat.v5i3.1824

Abstract

Penyakit bulai di Provinsi Lampung semula diidentifikasi disebabkan oleh satu spesies. Beberapa tahun terakhir ini laporan menyebutkan bahwa penyakit bulai pada tanaman jagung disebabkan oleh beberapa spesies Peronosclerospora.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies Peronosclerospora.penyebab penyakit bulai pada tanaman jagung di tiga kabupaten di Provinsi Lampung dan untuk mengetahui persentase gejala, kerapatan, viabilitas spora bulai di tiga kabupaten tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2016 di lahan pertanaman jagung milik petani dan di laboratorium hama dan penyakit tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pengamatan di lapangan dilakukan dengan menghitung insiden penyakit bulai di tiga kabupaten dengan cara mengambil 3 dari 30 baris tanaman jagung. Setiap daerah pengamatan terdiri dari dua lokasi pertanaman jagung yang berbeda sehingga terdapat enam lokasi yang berbeda-beda pada setiap kabupaten tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit bulai disebabkan oleh dua spesies yaitu Pernosclerospora sorghi, dan Peronosclerospora maydis.P. sorghi menyerang tanaman jagung di Kabupaten Lampung Timur dengan produksi spora sebesar 3,12 x 10 5 spora per ml dan viabilitas sebesar 35,67% dengan insiden penyakit 19,33%, spesies P. sorghi juga menyerang tanaman jagung di Kabupaten Pesawaran dengan produksi spora sebesar 3,22 x 10 5 per ml dan viabilitas sebesar 35,67% dengan insiden penyakit 28,37%. Kemudian P. maydis menyerang tanaman jagung di Kabupaten Lampung Selatan dengan produksi spora sebesar 3,07 x 10 5 per ml dan viabilitas sebesar 35,60% dengan insiden penyakit 28,37%.