Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji peran rembuk stunting dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan stunting di Desa Tuakepa, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Rembuk stunting sebagai forum partisipatif berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat serta berbagai pihak terkait dalam pencegahan stunting. Melalui pendekatan partisipatif, rembuk ini memberikan ruang bagi warga untuk berperan aktif dalam merumuskan solusi yang sesuai dengan konteks lokal. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa rembuk stunting efektif dalam meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di desa ini.