p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biogenerasi
Nong Bunga, Yohanes
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Teknologi Augmented Reality (AR) Berbasis Assemblr Edu Sebagai Media Pembelajaran Biologi Materi Pembelahan Sel Kelas XII SMA Negeri Kangae YasintaSa, Maria; Nong Bunga, Yohanes; Boli Tematan, Yohanes
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.6672

Abstract

Pada era digital 4.0 teknologi memainkan peran penting dalam dunia pendidikan, berbagai informasi mudah diakses melalui smartphone. teknologi AI dapat diterapkan sebagai media penunjang pembelajaran di kelas agar tujuan pembelajaran tetap bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi Augmented Reality berbasis Assemblr Edu terhadap hasil belajar dan respon peserta didik pada materi pembelahan sel di kelas XII SMA Negeri Kangae. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain Nonquivalent Control Group. Populasi penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas XII MIA dan XII IIS, dengan teknik sampling jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel, yakni kelas XII-MIA sebagai kelas kontrol dan XII-IIS sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan melalui tes formatif dengan instrumen berupa 23 soal pilihan ganda yang mencakup pre-test dan post-test. Analisis hasil belajar menggunakan rumus Normalized Gain (N-Gain) dan uji hipotesis dengan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar pada materi pembelahan sel berada dalam kategori rendah dan kurang efektif, sehingga metode ini dinilai kurang tepat diterapkan untuk kelas XII SMA Negeri Kangae T.A 2024/2025. Namun, respon peserta didik terhadap penggunaan media ini sangat positif dan menarik. Oleh karena itu, Augmented Reality berbasis Assemblr Edu dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang interaktif dan inovatif, khususnya dalam memvisualisasikan konsep abstrak seperti pembelahan sel.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas VII SMP Muhamadiyah Waipare Novianti, Kristina; Nong Bunga, Yohanes; Hadi Jaya Putra, Sukarman
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 4 (2025): Volume 10 nomor 4 tahun 2025 Terbit Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i4.6948

Abstract

Kristina Novianti, 2025. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare, dibawah bimbingan Yohanes Nong Bunga, S. Si., M. Pd dan Sukarman Hadi Jaya Putra, S. Pd., M. Pd ABSTRAK Pemahaman siswa terhadap materi biologi masih kurang, berdasarkan hasil hasil observasi yang dilakukan di SMP Muhammadiyah Waipare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Waipare. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan populasi semua siswa kelas VII dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunkan berupa kuisioner penggunaan model pembelajaran PBL terhadap keterampilan berpikir kritis dan pretes - posttes belajar siswa. Pengolahan data menggunakan program SPSS 29. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran keanekaragamn hayati kelas VII. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata post-test pada kelas kontrol sebesar 62,75 sedangkan post-test pada kelas eksperimen sebesar 78,5. Adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok, dimana kelas yang menggunakan PBL menunjukan peningkatan yang lebih tinggi dalam keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang peran PBL dalam meningkatkan pembelajaran biologi.  
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK UNTUK MENGETAHUI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI BAKTERI KELAS X-1 SMAN I TALIBURA Gratia Aprilia, Maria; Nong Bunga, Yohanes; Hadi Jaya Putra, Sukarman
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5064

Abstract

Based on the results of observations and interviews with biology teachers at SMAN 1 Talibura, differentiated learning based on the Problem Based Learning model based on students' learning styles has not been applied directly so that it is not possible to know the influence of students' learning outcomes from the application of learning. The purpose of this study is to determine the cognitive influence of the application of differentiated learning based on students' learning styles on class X-1 bacteria material at SMA Negeri 1 Talibura. The research method used is classroom action research (PTK) with the kurt lewin model which consists of two learning cycles. Each cycle has four main stages of activities, namely planning, acting, observation, and reflection. This study was attended by 30 people consisting of 11 men and 19 women in class X-1. The data collection technique carried out is through tests, namely pretest and posttest. The results of the study showed an increase in the percentage of learning outcomes from the first cycle by 37% to 87% in the second cycle. This increase shows that the application of the Problem-Based Learning learning model with a differentiated learning approach based on students' learning styles can improve the biology learning outcomes of students in class X-1 Phase E on Bacteria material.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII Dua Lina, Oliva; Nong Bunga, Yohanes; Hadi Jaya Putra, Sukarman
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5272

Abstract

Science is one of the subjects in the independent curriculum, including at the junior high school level. Science is directly related to human life and studies everything that lives in the world. Science learning is delightful, but learning that is only centered on teachers sometimes feels unpleasant and boring. This study aims to analyze the validation and feasibility of LKPD based on the problem-based learning (PBL) model on the human digestive system material for grade VII junior high school. This research was conducted at St. Mikhael Brai Catholic Junior High School, Alok Timur District, Sikka Regency. The research method used is development or Research and Development with a 4-D model. Development steps: needs analysis, product design, expert validation, small class trials, and product revisions. Data were collected through observations involving teachers and students. The results of the study showed that the LKPD developed obtained perfect validation, with an average score of 100%, so the LKPD product developed was very feasible to be used as a learning medium.