Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SHARED VALUE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GENERASI MILLENNIAL DALAM BELANJA ONLINE MENGGUNAKAN METODE ETHNOGRAFI Indah Nur Syamsi Aguston; Maysheilla Chandra; Desy Maya Indriana; Jerry Heikal
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.443

Abstract

Generasi milenial merupakan kelompok penting dalam perekonomian digital saat ini, dan pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan belanja online mereka mempunyai implikasi strategis bagi perusahaan e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku belanja online generasi milenial melalui pendekatan etnografi. Metode etnografi kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman langsung dan konteks sosial generasi milenial dalam berbelanja online. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dengan pengumpulan data primer berupa observasi partisipan dan wawancara mendalam. Peneliti dilibatkan dalam aktivitas online milenial, baik sebagai pengamat maupun peserta aktif, untuk memahami lebih dekat konteks belanja online mereka. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan wawasan langsung mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi generasi milenial dalam memutuskan berbelanja online. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh 58 hasil coding dari 7 responden yang kemudian diklasifikasikan menjadi 16 kategori dan 10 tema: Kemudahan Berbelanja, Harga, Diskon dan Promo, Variasi Produk, Keamanan, Kepercayaan, Rekomendasi, Pelayanan, Review, Kualitas Informasi. Skor tertinggi yang menjadi faktor penentu generasi milenial dalam memutuskan berbelanja online adalah Kemudahan Bertransaksi.
Analysis of Factors Influencing the Decision to Resubscribe to Spotify Premium Using Binary Logistic Regression Method Indah Nur Syamsi Aguston; Jerry Heikal
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8107

Abstract

Keputusan untuk kembali berlangganan (resubscribe) layanan Spotify Premium merupakan tantangan yang menarik untuk dianalisis, terutama dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor- faktor utama yang memengaruhi keputusan resubscribe Spotify Premium menggunakan pendekatan Marketing 8P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence, dan Partnership) sebagai kerangka analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi logistik biner dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 102 konsumen Spotify yang dipilih secara acak. Variabel independen meliputi berbagai aspek seperti kualitas audio, fitur, promosi, harga, dan kemitraan, sementara variabel dependen adalah keputusan pembelian ulang. Data survei diolah menggunakan Microsoft Excel, dinormalisasi, dan variabel berbentuk teks seperti "YA" dan "TIDAK" dikonversi menjadi nilai biner (1 dan 0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang adalah kualitas audio Spotify yang memuaskan dan paket bundling dengan provider telekomunikasi. Faktor lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang. Berdasarkan analisis terhadap 102 responden, model regresi logistik berhasil memprediksi bahwa sebanyak 99 konsumen akan melakukan pembelian ulang dan 3 konsumen tidak akan melakukannya, dengan tingkat akurasi model sebesar 86,3%. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi Spotify dan penyedia layanan serupa untuk memfokuskan strategi pemasaran pada kualitas layanan dan kemitraan strategis guna meningkatkan retensi pelanggan.
Exploring the Staycation Phenomenon After COVID-19: A Grounded Theory Approach Desy Maya Indriana; Indah Nur Syamsi Aguston; Maysheilla Chandra; Jerry Heikal
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8550

Abstract

The staycation phenomenon has received significant attention in recent years, especially during the pandemic, as more and more people choose to spend their free time close to home. However, the staycation phenomenon does not necessarily disappear when the pandemic ends, as many people, especially urban dwellers, still choose to do staycations as an alternative vacation. The continuous interest in staycations underscores the need for a deeper exploration of the motivations, experiences, and implications associated with this recreational trend. Therefore, this research employs a grounded theory approach to delve into aspects of the staycation phenomenon, aiming to provide a comprehensive understanding of its dynamics and impacts. Researchers conducted direct interviews with several millennial participants (aged 27 – 37 years old), seeking to uncover the fundamental factors driving individuals’ decisions to choose staycations. By elucidating the determinants of staycation choice, this study is expected to contribute to the fields of recreation studies, and tourism, and provide fresh insights that can be utilized by the hospitality industry or related associations to enhance their services, thus ensuring that staycations remain a sustainable and inclusive recreational option for diverse populations. Based on the research results, the researchers obtained coding results of 42 from 9 respondents which were then classified into 19 categories and 13 themes: Location, Reviews, Price, Facility, Services, Proximity to the culinary / souvenir area, Healing, Cozy Place, Quality, Activity in Hotel, Me-time, Looking for New Atmosphere, Bonding. The highest scores that drive individual decisions in choosing a staycation is Healing.