<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan pemahaman laporan keuangan usaha Teh Solo di Kecamatan kamal Kabupaten bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha Teh Solo di Kecamatan kamal belum memiliki laporan keuangan yang cukup baik. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Qais selaku pemilik usaha Teh Solo di kamal, di ketahui bahwa Bapak Qais tidak pernah membuat catatan harian atas keuangan dari hasil usaha mereka. Diskusi ini juga mencatat tantangan umum yang dihadapi UMKM dalam mengelola keuangan serta peran penting pendapmpingan dan literasi keuangan dalam mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Pemahaman pelaku UMKM Teh Solo di Kecamatan kamal masih perlu di tingkatkan karena masih banyak pengusaha di kamal yang belum memahami cara menyusun laporan keuangan sesuai standar yang berlaku. Meskipun mereka menyadari pentingnya laporan keuangan, hal ini di sebabkan oleh kurangnya kompetensi yang dimiliki pengusaha dan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan. Beberapa usaha bahkan belum mengerti konsep dasar pencatatan transaksi, padahal ini merupakan dasar dalam penyusun laporan keuangan. Meningkatkan pemahaman, keterampilan, daan pengetahuan kepada para pelaku umkm mengenai cara penyusun lapran keuangan sesuai dengan standar yang bisa diterapkan dalam operasional bisnis mereka, sehingga para pelaku UMKM adapat mengetahui kondisi keuangan, serta mampu mengelola dan merencanakan keuangan mereka dengan lebih terstruktur melalui pembuatan laporan keuangan.]]>
