Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang diterapkan Pemerintah Desa dalam menanggulangi banjir di Desa Kedungbanteng serta memahami faktor- faktor yang mendorong dan menghambat Pemerintah Desa dalam implementasi strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif menggunakan teori manajemen strategi yang digagas oleh Fred. R. David (2017) yakni mencakup tiga tahapan yaitu perumusan strategi, penerapan strategi, dan evaluasi strategi. Penelitian ini juga berfokus pada faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan strategi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa telah merumuskan serangkaian program strategis melalui musyawarah dengan warga dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta BPBD. Program-program yang diimplementasikan meliputi kerjasama dengan BPBD, pemasangan pompa air, pengajuan pembangunan rumah pompa, kerja bakti masyarakat, pembangunan saluran irigasi afur, pembangunan plengsengan serta peninggian jalan. Evaluasi strategi dilakukan dengan melibatkan perwakilan RT untuk mendapatkan umpan balik. Faktor pendukung meliputi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sementara faktor penghambat mencakup keterbatasan dana dan akses ke lokasi terdampak. Meskipun strategi yang diterapkan telah dilakukan dengan baik, namun program-program yang telah diimplementasikan belum memberikah hasil yang maksimal. Untuk itu, diperlukan penyempurnaan dan inovasi lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan banjir di Desa Kedungbanteng secara menyeluruh.