Ketepatan waktu pengerjaan proyek merupakan salah satu kunci utama untuk mewujudkan kelancaran pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Namun, menurut data BPJT menunjukkan di Lokasi Jabodetabek hanya terdapat 27,27% proyek yang berjalan tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu: penentuan faktor-faktor utama yang menyebabkan keterlambatan, penentuan dampak, dan penentuan mitigasi yang tepat untuk mengatasi faktor-faktor yang paling berpengaruh menyebabkan keterlambatan pada pembangunan Proyek Jalan Tol CIJAGO seksi 3. Penelitian ini menggunakan metode House of Risk (HOR). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya 6 delay agent prioritas, yaitu berubah-ubahnya metode konstruksi, cuaca yang buruk, lamanya pembuatan Shopdrawing, manajemen yang buruk, belum bebasnya lahan, dan terjadinya kegagalan konstruksi. Apabila faktor-faktor tersebut tidak ditangani oleh stakeholder terkait, maka akan berdampak pada tidak tercapainya biaya, mutu, dan waktu dari rencana proyek tersebut. Lalu untuk mengatasi 6 delay agent ditemukan 6 preventive action aksi mitigasinya, yaitu mengoptimalkan produktifitas, membuat prioritas pekerjaan, membuat prosedur pembuatan dan perubahan gambar, review analisis dari setiap struktur, meeting koordinasi antar stakeholder, dan koordinasi kepada strategi teknologi.