Abstrak - Sistem Informasi Rekam Medis pada rumah sakit memiliki banyak data sensitif seperti data pasien, data asuransi kesehatan. Data tersebut rentan terjadi kebocoran dan pihak rumah sakit harus memiliki standar keamanan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi keamanan siber dari OpenEMR, sebuah sistem manajemen rekam medis elektronik open-source. OpenEMR adalah perangkat lunak open-source, yang berarti dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Hal ini sangat menguntungkan bagi klinik kecil atau organisasi kesehatan di Indonesia yang mungkin memiliki anggaran terbatas untuk pengembangan maupun biaya operasional teknologi informasi. Dengan menggunakan perangkat lunak open-source, klinik dan organisasi kesehatan dapat menghemat biaya lisensi yang signifikan dan mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain. Dalam penelitian ini, dilakukan berbagai pengujian keamanan untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dan ancaman terhadap sistem informasi rekan medis OpenEMR. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan sistem informasi rekam medis OpenEMR. Analisis yang dilakukan meliputi penyelidikan kerentanan yang melekat pada sistem informasi OpenEMR, potensi konsekuensi dari pelanggaran data, dan langkah-langkah penting yang harus diambil oleh penyedia layanan kesehatan untuk memastikan keamanan dan integritas informasi pasien. Metode penelitian ini menggunakan panduan Web Security Testing Guide (WSTG) dari OWASP untuk mengevaluasi efektivitas panduan WSTG dalam mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan keamanan pada sistem informasi rekam medis OpenEMR.Kata Kunci; Keamanan Siber, Sistem Informasi, Rekam Medis, Openemr V7.0.2 Abstract - Medical Record Information Systems in hospitals have a lot of sensitive data such as patient data and health insurance data. This data is vulnerable to leakage and hospitals must have high security standards. This study aims to test and evaluate the cybersecurity of OpenEMR, an open-source electronic medical records management system. OpenEMR is open-source software, which means it can be downloaded and used for free. This is very beneficial for small clinics or health organizations in Indonesia which may have a limited budget for information technology development and operational costs. By using open-source software, clinics and healthcare organizations can save significant licensing costs and allocate those funds for other purposes. In this research, various security tests were carried out to identify potential vulnerabilities and threats to the OpenEMR medical partner information system. It is hoped that the results of this research can provide recommendations for improving the security of the OpenEMR medical record information system. The analysis performed included an investigation of inherent vulnerabilities in the OpenEMR information system, the potential consequences of a data breach, and important steps that healthcare providers should take to ensure the security and integrity of patient information. This research method uses the Web Security Testing Guide (WSTG) from OWASP to evaluate the effectiveness of the WSTG guide in identifying and overcoming security vulnerabilities in the OpenEMR medical record information system.Keywords; Cyber Security, Information Systems, Medical Records, Openemr V7.0.2