Sisworo, Sarjito Jokos
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efektifitas Material Handling Re-Layout Galangan Kapal Di PT Samudra Marine Indonesia 1 Departemen New Building Dengan Metode Blocplan Dewangga, Andresito Ignacia; Sisworo, Sarjito Jokos; Budi Santosa, Ari Wibawa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 2 (2024): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Galangan kapal memerlukan jangkauan yang efektif dan waktu Material Handling untuk mengembangkan industri perkapalan, perusahaan galangan kapal di Indonesia dapat meningkatkan proses produksi kapal karena kondisi lautan dan aktivitas perkapalan yang ada di negara tersebut. Untuk mencapai tujuan produksi dan keuntungan bagi pihak galangan kapal dan pemilik kapal, proses kerja yang efektif diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh layout galangan alternatif dengan nilai efisiensi yang maksimal dan investasi lahan yang minimal. Galangan dalam penelitian ini adalah PT. Samudra Marine Indonesia 1. Penelitian ini menggunakan metode Blocplan Algorithm. Berdasarkan hasil perhitungan, dihasilkan alternative layout PT. Samudra Marine Indonesia 1 yang menyimpulkan alternative layout memiliki jarak dan waktu material handling lebih singkat dan efisien. Alternative layout memiliki perubahan jarak Rectilinear dari Material Handling Facility – Bonded Area menjadi 125,5 m atau berubah sebesar 25,03% dengan waktu menjadi 4 menit berubah sebesar 20%, jarak Rectilinear dari Material Handling Facility – Workshop 2 menjadi 124,8 m atau berubah sebesar 42,85% dengan waktu menjadi 4 menit atau berubah sebesar 42,85%. Serta pada total jarak tempuh Material Handling berubah menjadi 846.3 m perubahan sebesar 33,97%. Perubahan layout PT. Samudra Marine Indonesia 1 menghasilkan biaya modal investasi lahan pada alternative layout sebesar Rp 174.250.000.000 dengan luas area produksi sebesar 8,7 Ha. Biaya modal investasi lahan yang lebih rendah ini dapat membuat BEP atau ROI yang lebih cepat.