Lingga, Emilio Frans
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Teknis dan Ekonomis Laminasi Kayu Nangka dan Bambu Wulung Sebagai Material Kapal Kayu Lingga, Emilio Frans; Santosa, Ari Wibawa Budi; Budiarto, Untung
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 3 (2024): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kayu jati sebagai material utama dalam pembuatan kapal ikan di indonesia mengalami kelangkaan yang menyebabkan nilai ekonomisnya naik, oleh karena itu dipilih alternatif lain yaitu kayu nangka sebagai alternatif pengganti dari kayu jati yang dilaminasi dengan bambu hitam untuk pengurangan penggunaan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kerapatan, kuat tarik, kuat tekuk dari laminasi kayu nangka dan bambu wulung akibat perbedaan persentase variasi komposisi dan arah serat sejajar 0^⸰. Dalam penelitian ini dibuat balok laminasi untuk pengujian kuat tarik mengikuti standar SNI 03-3399-1994, sedangkan pengujian kuat tekuk mengikuti standar SNI 03-3958-1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian tarik memiliki kadar air kering udara rata-rata 10%, dengan berat jenis tertinggi 0,778 gr/cm³ pada spesimen tarik. Kekuatan tarik raw material kayu nangka adalah 118 MPa dan bambu wulung 254 MPa, sedangkan untuk laminasi bambu dan kayu rata-rata mencapai 237,33 MPa dan memiliki MOE 7079.67 MPa untuk variasi K30B70, yang merupakan varian paling optimal. pengujian tekuk menunjukkan kadar air kering udara rata-rata 10%, dengan berat jenis 0,734 gr/cm³ pada spesimen tekuk. Kekuatan tekuk rata-rata mencapai 86,31 MPa untuk variasi K70B30, yang merupakan varian paling optimal. Harga spesimen yang paling rendah dan memiliki kekuatan paling tinggi adalah variasi K30B70 sebesar Rp.12.990.500 per m³ dan mengalami pengurangan harga 48% dari harga kayu jati per m³. oleh karena itu sesuai dengan rules BKI kapal kayu 1996 laminasi bambu dapat digunakan sebagai material kapal ikan berbahan kayu. direkomendasikan untuk pembuatan bagian – bagian kapal seperti gading, galar, kulit, papan geladak dan balok geladak dan papan