Oceandy, Oryza Rafi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efektifitas Material handling Re-layout Galangan Kapal PT. Yasa Wahana Tirta Samudera dengan Metode Systematic Layout Planning Oceandy, Oryza Rafi; Amiruddin, Wilma; Zakki, Ahmad Fauzan
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Galangan kapal memerlukan efektifitas jarak dan waktu material handling untuk memperlancar target produksi. Pengefektifan material handling ini dilakukan dengan cara melakukan re-layout galangan kapal. Hasil Re-layout ini juga berpengaruh pada nilai investasi lahan minimum yang dapat digunakan untuk membuat sebuah galangan.  Galangan dalam penelitian ini adalah PT. Yasa Wahana Tirta Samudera. Penelitian ini menggunakan metode Systematic layout planning. Berdasarkan hasil perhitungan, dihasilkan 2 alternative layout PT. Yasa Wahana Tirta Samudera. Alternative layout 1 dan 2 tidak mengalami perubahan pada bagian reparasi kapal, sedangkan untuk bangunan kapal baru, alternative layout 1 memiliki perubahan jarak Rectilinear dan Euclidean dari MHF – Graving Dock menjadi 111,9 m dan 95,7 m dengan waktu menjadi 7 menit dan 6 menit, jarak Rectilinear dan Euclidean dari MHF – Building Berth menjadi 142,4 m dan 127,9 m dengan waktu menjadi 9 menit dan 8 menit. Investasi lahan sebesar Rp 88.200.000.000, dengan luas 4,41 Ha. Alternative layout 2 memiliki perubahan jarak Rectilinear dan Euclidean dari MHF – Graving Dock menjadi 180,9 m dan 147,5 m dengan waktu menjadi 11 menit dan 9 menit, jarak Rectilinear dan Euclidean dari MHF – Building Berth menjadi 211,3 m dan 179,8 m dengan waktu menjadi 13 menit dan 11 menit. Total investasi lahan sebesar Rp 75.320.000.000, dengan luas 3,76 Ha. Metode SLP dalam pembuatan alternative layout ini mengalami peningkatan keefektifan jarak dan waktu material handling serta dapat mengurangi nilai investasi lahan.