Setiani, Nur Asni
(Scopus ID: 57415614400) Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI OPTICAL DENSITY (OD) PADA ISOLASI GENOM Salmonella typhi MENGGUNAKAN GENOMIC DNA PURIFICATION KIT Setiani, Nur Asni; Tritama, Erman; Tresnawulansari, Annisa
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.39 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v10i1.182

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan  dapat dicegah melalui pemberian vaksin. Isolasi DNA menjadi tahapan penting untuk menghasilkan DNA murni yang menjadi bahan utama pembuatan vaksin tifoid. Penggunaan genomic DNA purification kit dalam proses isolasi dinilai lebih mudah, tetapi tidak spesifik terhadap bakteri tertentu. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai Optical density (OD) yang optimum untuk menghasilkan genom murni Salmonella typhi melalui metode genomic DNA purification kit. Kultur Salmonella typhi ditumbuhkan hingga mencapai variasi OD 0,75; 1,5; dan 3. Isolasi genom dilakukan dengan menggunakan Wizard® Genomic DNA Purification Kit. Kemurnian dan konsentrasi DNA dianalisis secara kualitatif melalui elektroforesis gel agarosa dan secara kuantitatif menggunakan qubit dan NanoDrop. Elektrogram menunjukkan adanya pita pada ukuran yang sama dengan ketebalan yang berbeda. Hasil uji kemurnian serta konsentrasi berturut-turut pada OD 0,75 sebesar 2,01; 8,59 μg/ml; OD 1,5 sebesar 1,98; 6,75 μg/ml; OD 3 sebesar 2,02; 13,01 μg/ml. Kemurnian genom terbaik dihasilkan oleh OD 1,5.
OPTIMASI ISOLASI PROTEIN NANOBODI DARI Escherichia coli BL21 (DE3) DENGAN VARIASI KONSENTRASI BUFFER LISIS Oktaviani, Novi; Setiani, Nur Asni; Mardiah, Irma
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58327/jstfi.v13i1.236

Abstract

Bakteri Escherichia coli mengekspresikan nanobodi rekombinan sebagai protein intraseluler sehingga untuk memperolehnya perlu dilakukan isolasi protein. Banyak faktor yang mempengaruhi proses isolasi, diantaranya konsentrasi buffer Tris HCl yang berperan dalam menstabilkan protein dan pH ketika sel dilisiskan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi buffer Tris HCL dan mendapatkan konsentrasi optimum dalam proses lisis sel. Plasmid pET28a-Nb yang berisi gen pengkode nanobodi ditransformasikan ke dalam sel kompeten Escherichia coli BL21 (DE3) dan diekspresikan pada suhu 25C dengan penambahan IPTG 0,6mM. Kultur hasil ekspresi diisolasi dengan menambahkan buffer Tris HCl pada variasi 5 mM, 10 mM, dan 20 mM, lalu disonikasi selama 30 menit pada gelombang 37 kHz. Validasi dilakukan melalui SDS PAGE. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 10 mM dihasilkan jumlah pelet terbesar yaitu 0,09 g dan validasi SDS PAGE menunjukkan ketebalan pita tertinggi dengan nilai AUC 36773,153 piksel. Dapat disimpulkan bahwa penambahan buffer Tris HCl 10 mM merupakan konsentrasi yang optimum untuk mengisolasi nanobodi rekombinan.