Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Waktu Maintenance Terhadap Efektivitas Kerja Wheel Loader WA-200 Pabrik Briket Tanjung Enim Indra Nuryanneti; Suwendy Paku Sadewo; Erwin
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i1.6

Abstract

Wheel Loader adalah salah satu alat berat yang biasa digunakan untuk membantu mengerjakan pekerjaan yang bersifat berat atau susah. WA-200 adalah traktor dengan roda yang dilengkapi perlengkapan kerja yaitu bucket yang berfungsi untuk menggali, membawa, dan memuat. Wheel Loader akan memberikan hasil efektivitas yang optimal jika dilakukan pemeliharaan rutin yang baik dan benar. Efektivitas kerja Wheel Loader adalah tingkat kecapaian terhadap suatu pekerjaan yang dilakukan alat berat Wheel Loader berdasarkan dengan target efektif yang diharapkan bisa dalam bentuk persentase atau lainnya. Maka , Jika pemeliharaan alat berat tidak dilakukan secara rutin akan mengganggu operasional alat sehingga kerja Wheel Loader tersebut akan terkategori kurang efektif sampai dengan tidak efektif. Hasil pengamatan pada bulan Agustus-September 2022 didapatkan rata-rata persentase efektivitas Wheel Loader 67,38 %. Menurut tabel kriteria efektivitas adalah kurang efektif dan lama waktu pemeliharaan rutin rata-rata 1 minggunya itu 101,60 menit, berarti tidak cukup mengganggu jam efektif Wheel Loader dari setiap hari.
Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat Excavator Volvo 480 dan Alat Angkut Dump Truck Volvo 400 Pada Penambangan Batubara Di PIT 2 Tambang Banko Barat PT. Bukit Asam Tbk. Sarmidi Sarmidi; Indra Nuryanneti; Rego Dwi Prayoga
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i2.11

Abstract

Bukit Asam Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang berada di Tanjung Enim. Kegiatan penambangan PT. Bukit Asam Tbk. menggunakan alat gali muat Excavator Volvo 480 untuk kegiatan penggalian batubara (coal getting) dan alat angkut Dump Truck Volvo 400 untuk kegiatan pengangkutan batubara. Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu produktivitas itu tidak tercapai. Oleh karena itu, objek penelitian ini ditekankan untuk dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tidak tercapainya suatu produktivitas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Data aktual yang telah didapatkan terhadap produktivitas alat gali muat yaitu sebesar 229 ton/jam dari target yang telah ditentukan sebesar 250 ton/jam artinya pada saat pengambilan data, data yang didapatkan tidak mencapai target yang telah ditentukan karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Begitu juga terhadap alat angkut, data aktual yang didapatkan sebesar 29 ton/jam dari target yang telah ditentukan sebesar 30 ton/jam. Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu tidak tercapainya produktivitas ialah lama waktu edar alat gali muat dan alat angkut, lama waktu tunggu pada saat loading dan dumping, kondisi jalan, dan perbaikan jalan serta perbaikan area front loading.
Analisis Kerja Operator Wheel Loader Komatsu Wa 200-5 Di Pabrik Briket Batubara Tanjung Enim PT. Bukit Asam, Tbk. Indra Nuryanneti; Sarmidi Sarmidi; Deftrianto Oddy Gustira
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i2.13

Abstract

Berdasarkan pengembangan usaha di satuan kerja Briket Tanjung Enim terkait dengan produksi Karbon Aktif dan Anoda Karbon maka untuk menunjang produksi diperlukannya efisiensi kerja pada unit alat berat yaitu Wheel Loader. Selain itu, dengan mendapatkan data efisiensi kerja ini dapat mengevaluasi kerja wheel loader dalam operasionalnya di Pabrik Briket Tanjung Enim PT. Bukit Asam Tbk. Sehingga adanya peningkatan dan pengoptimalan kualitas kerja/ operasional dari Wheel Loader untuk mencapai target produksi.Pada pabrik Briket Tanjung Enim ini sendiri unit wheel loader sangat berperan penting dalam menunjang produksi Briket Karbonisasi, Non Karbonisasi dan melayani berbagai jenis pekerjaan yang ada di pabrik briket seperti mengisi hopper, pencampuran material atau blending, mengangkut clay dan memuat stock batubara mentah. Proses pengambilan data selama 20 hari dimulai pada tanggal 22 Agustus sampai dengan tanggal 16 September 2022 dengan hasil rata-rata efisiensi kerja wheel loader adalah 68,21% dalam kategori kurang efektif.
Match Factor Alat Gali Muat Komatsu PC 500 dan Alat Angkut DT Mercy Arocs 4845 Di PIT 1 BANKO PT. BUKIT ASAM, Tbk Indra Nuryanneti; M. Tri Kurniawan
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 3 (2025): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i3.55

Abstract

Proses penambangan di PIT 1 Banko Barat dimulai dengan tahap pembersihan batubara (cleaning), kemudian dilanjutkan dengan pemberaian (ripping), penggalian, dan pemuatan batubara (digging dan loading). Setelah itu, batubara diangkut (hauling) dan ditimbun (dumping). Batubara yang telah dimuat diangkut menggunakan Dump Truck Mercy Arocs 4845 dari area front loading ke stockpile dengan jarak tempuh sekitar 3.700 meter. Target produktivitas untuk alat gali-muat ditetapkan sebesar 320 ton per jam, sedangkan untuk alat angkut sebesar 45 ton per jam. Namun, berdasarkan hasil evaluasi kombinasi kerja alat gali-muat dan alat angkut, tercatat produktivitas alat gali-muat mencapai 376 ton per jam, dan alat angkut sebesar 76 ton per jam. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produksi telah melampaui target yang direncanakan. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pencapaian target ini antara lain jumlah unit Dump Truck yang memadai, keterampilan operator yang baik, serta dukungan dari peralatan penunjang.