Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding denganjumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalamperekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurangsehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Indeks PembangunanManusia (IPM) merupakan suatu terobosan dalam menilai pembangunan manusia. Indeks Pembangunan Manusiaadalah suatu tolok ukur pembangunan suatu wilayah yang berkorelasi negatif terhadap kemiskinan danpengangguran di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah angkatan kerja danindeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Kabupaten bolaang mongondow utara. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan periode pengamatan sepuluh tahun yaitu tahun 2011-2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Perangkat lunak yangdigunakan untuk melakukan analisis adalah eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel JumlahAngkatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan jumlah Pengangguran di Kabupaten Bolaang MongondowUtara. Variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlahPengangguran di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan secara berama-sama variable Jumlah Angkatan Kerjadan Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap jumlah Pengangguran di Kabupaten BolaangMongondow Utara.Kata Kunci : Jumlah Angkatan Kerja; Indeks Pembangunan Manusia; Jumlah Pengangguran; Produktivitas