<![CDATA[Pekanbaru dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki beberapa masalah di bidang lingkungan, contohnya sampah dan kebakaran lahan. Bahkan dalam data ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) pada tanggal 19 Oktober 2015 kualitas udara di kota Pekanbaru masuk kategori sangat berbahaya yaitu mencapai angka 799 µgram/m dan data penyakit di kota Pekanbaru sendiri akibat kabut asap pada tahun 2015 termasuk yang tertinggi dengan jumlah penderita ISPA sebanyak 3.254 orang dengan persentase 86,6% dibanding penyakit lainnya. Di sisi lain, masyarakat Pekanbaru mulai mengalami perkembangan dari sisi religiusnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya sekolah-sekolah yang berbasis Islam dan pengajian rutin keislaman yang makin marak di masjid-masjid terlebih kajian di bidang hadis. Tentu hal itu akan menambah pemahaman mereka terhadap Islam. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji tentang; (1) Bagaimana konsep hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan perintah untuk menjaga lingkungan dan, (2) Bagaimana kesalehan ekologis masyarakat muslim Pekanbaru dengan meninjau pemahaman mereka terhadap hadis dalam upaya menghindari kerusakan lingkungan? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan penelitian ini diharapkan mampu memberikan peringatan kepada masyarakat muslim Pekanbaru untuk dapat menjadikan hadis sebagai pedoman dalam menjaga kelestarian lingkungan, sehingga didapatkan lingkungan yang lebih baik dan bersih.]]>
