Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving Learning Discipline: The Effect of Self-Management Ability on Students in Mathematics Subjects Azis, Irawati; Clefoto, Mahlatse
Interval: Indonesian Journal of Mathematical Education Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/ijome.v2i1.982

Abstract

Purpose of the study: This research aims to describe and interpret the ability to self-manage students' mathematics learning discipline in class VIII Darud Da'wah wal Irsyad Al-Irsyah Makassar junior high school. Methodology: This research uses two variables, namely self-management ability as the independent variable and students' mathematics learning discipline as the dependent variable. The population in this study were all Class VIII students at Darud Da'wah wal Irsyad Al-Irsyah Makassar junior high school. The total sample was 30 class VIII students at Darud Da'wah wal Irsyad Al-Irsyah Makassar junior high school. To obtain data, questionnaire instruments and documentation were used by researchers to mathematics teachers. Main Findings: Based on the results of research and descriptive analysis, the average score for self-management ability is in the good category and the average score for mathematics learning discipline is in the good category. The results of the inferential analysis show that the Rcount value is 0.982, while the Rtable at the 5% significance level is 0.361. Thus, the Rcount value is much greater than the Rtable value, so Ha is accepted, meaning that there is a significant relationship between students' thinking abilities and the mathematics learning discipline of Class VIII students at Darud Da'wah wal Irsyad Al-Irsyah Makassar junior high school. Novelty/Originality of this stud: Through this research, it was found that implementing self-management strategies not only improves students' academic performance but also builds attitudes of responsibility and independence that are essential for long-term success in education.
Representasi Ideologi dalam Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso Analisis Wacana Kritis Roger Fowler Azis, Irawati; Amir, Johar; Rapi, Muhammad
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 4, No 1 (2024): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v4i1.64044

Abstract

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis yang dikategorikan dalam penelitian analisis wacana kritis yang bertujuan untuk: (1) mengungkap representasi ideologi dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso berdasarkan aspek kosakata; (2) mengungkap representasi ideologi dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso berdasarkan aspek tata bahasa. Data penelitian ini adalah kata, frasa, dan kalimat yang di dalamnya terkandung representasi ideologi berdasarkan teori Roger Fowler, dkk, yaitu aspek kosakata dan tata bahasa. Sumber data dalam penelitian ini adalah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik rekam, teknik simak catat, dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan simpulan dengan menggunakan analisis wacana kritis Roger Fowler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) representasi ideologi dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso pada aspek kosakata modalitas akan, harus, mau, bisa, dan ingin. Pada aspek kosakata klasifikasi ditemukan kosakata sianida, defensif, dogma, konspirasi, dan rumor; (2) representasi ideologi dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso pada aspek tata bahasa pasivasi ditemukan kata ditentukan, dikatakan, dibuktikan, dibebankan, disangka, tertangkap, terungkap, terkait, terbesar, dan terbukti. Pada aspek tata bahasa nominalisasi ditemukan kata pembunuhan, penyelidikan, pemeriksaan, perbuatan, perhitungan, pertemuan, dan penyampaian. Adapun ideologi pertarungan wacana ditemukan pada aspek kosakata modalitas akan, harus dan mau. Ideologi marginalisasi ditemukan pada aspek kosakata modalitas bisa dan ideologi membatasi pandangan ditemukan pada aspek kosakata modalitas ingin. Ideologi membuat klasifikasi ditemukan pada aspek kosakata klasifikasi yaitu sianida, defensif, konspirasi, dogma, dan rumor sedangkan ideologi marginalisasi ditemukan pada seluruh aspek tata bahasa pasivasi dan nominalisasi. Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, film dokumenter, Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso
Ideologi dalam Wacana Pemberitaan Kasus Ferdy Sambo Divonis Mati pada Media Massa Kompas.Com : Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk Azis, Irawati; Johar Amir; Muhammad Rapi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3308

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur makro, struktur super dan struktur mikro pada teks wacana berita online kasus pemberitaan ferdy Sambo pada media massa kompas.com. Metode dokumentasi dan analisis isi teks media digunakan untuk menganalisis data penelitian. Adapun hasil penelitian tersebut menunjukkan pada bagian struktur makro terdapat aktor, peristiwa, dan kelompok. Struktur Mikro menunjukkan pada bagian representasi pemilihan kalimat dan representasi pemilihan kata. Terakhir yaitu struktur super yang terdiri dari bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.