Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Terapi Dzikir untuk Menurunkan Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi Najibulloh, Muhamad; Novitasari, Dwi; Sebayang, Septian Mixrova
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3194

Abstract

Laparatomi merupakan pembedahan dengan sayatan besar di perut untuk mendapatkan akses ke rongga peritoneum. Tiap pasien yangmana menghadap suatu trauma berat terkait (pressure, temperatur, hingga kimiawi) maupun pasca prosesi pembedahan hendaknya dilaksanakan suatu penanganan akan rasa nyeri akut, disebabkan dampak nyeri tersebut bisa menimbulkan Respon Stress Metabolik (MSR) yangmana kemudian akan berefek di seluruh sistem tuuh serta memperparah kondisi pasien. Oleh karena itu, dengan melakukan terapi dzikir diharapkan rasa nyeri penderitaan pasien post operasi laparatomi berhasil berkurang intensitasnya. Tujuan program PkM ini adalah meminimalisir rasa nyeri pada pasien post operasi laparatomi menggunakan teknik terapi dzikir. Mitra yangmana dirujuk program berikut yakni RSUD Dr. Soedirman Kebumen, dengan peserta kegiatan adalah pasien post operasi laparatomi sejumlah 30 peserta. Metode yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi, kemudian implementasi, setelahnya dilakukan diskusi serta evaluasi. Kegiatan dimulai dari tahap persiapan, dilanjutkan dengan pelaksanaan dan tahap akhir dengan hasil kegiatan berjalan dengan lancar Berdasarkan hasil implementasi terapi dzikir dapat menurunkan skala nyeri, sebanyak 10 pasien merasakan nyeri sedang dan 20 pasien merasakan nyeri berat terkontrol sebelum dilakukan implementasi, setelah dilakukan implementasi terapi dzikir skala nyeri menurun dengan pasien merasakan nyeri sedang sejumlah 25 pasien, serta nyeri ringan sejumlah 5 pasien. Kegiatan ini menurunkan skala nyeri di pasien post operasi laparatomi juga dimanfaatkan menjadi mediator studi berwujud video pengukuran nyeri menggunakan metode Skala Penilaian Numerik (NRS).