Introduction: Depresi pascapersalinan memerlukan diagnosis klinis, termasuk iritabilitas, perubahan makanan, kebutuhan energi, dan rasa takut akan kehilangan nyawa. Halusinasi, delusi, dan kurangnya rasa percaya diri menjadi ciri psikosis pascapersalinan. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar para Bidan dapat memberikan aromaterapi lavender sebagai upaya untuk pencegahan kejadian post partum blues. Methods: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di PMB Syarifah Sriyasmo, Mranggen, Demak tentang aromaterapi lavender sebagai terapi untuk mengatasi postpartum blues, dengan memfokuskan pada hasil penelitian dan mengedukasi para partisipan sejumlah 10 ibu post partum tentang aromaterapi lavender. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Results: Tingkat postpartum blues sebelum pemberian aroma lavender memiliki rata-rata 12,30, dan setelah pemberian aroma lavender memiliki rata-rata 3,80. Conclusion: Masalah emosional yang dihadapi oleh setiap orangtua khususnya ibu post partum yang memiliki bayi, dapat diberikan terapi non-farmakologis seperti minyak esensial lavender