Ayu Alifatul Jannah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Absensi RFID Untuk Menunjang Pendataan Karyawan Menggunakan Website Dengan Framework Laravel Tholib Hariono; Ayu Alifatul Jannah
Joutica Vol 9 No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/informatika.v9i2.1262

Abstract

Dalam era digital, pengelolaan data karyawan secara efisien menjadi kebutuhan utama perusahaan. Sistem absensi konvensional sering memerlukan banyak waktu dan tenaga serta rentan terhadap kesalahan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkanlah sistem absensi berbasis RFID yang diintegrasikan dengan website menggunakan framework Laravel. Sistem ini memungkinkan karyawan untuk melakukan absensi menggunakan kartu RFID, yang secara otomatis merekam data kehadiran. Laravel dipilih karena keunggulannya dalam pengembangan web yang cepat, aman, dan mudah dipelihara. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur manajemen data karyawan, memudahkan administrator untuk mengelola informasi karyawan, memonitor kehadiran, dan menghasilkan laporan absensi otomatis. Penggunaan RFID sebagai metode absensi memberikan berbagai keuntungan, seperti kecepatan dalam proses absensi, pengurangan kesalahan data, dan kemudahan integrasi dengan sistem informasi lainnya. Dengan antarmuka yang user-friendly, sistem ini dapat dioperasikan dengan mudah oleh karyawan maupun administrator. Pengembangan sistem dilakukan dengan metode waterfall, mencakup tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Setiap tahap diselesaikan berurutan untuk memastikan sistem memenuhi kebutuhan dan spesifikasi yang ditetapkan di awal. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem absensi RFID berbasis web ini mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan karyawan secara signifikan, dengan waktu absensi kurang dari 2 detik per pengguna. Sebagai perbandingan, sistem fingerprint memerlukan sekitar 5 detik per pengguna dan sering mengalami masalah seperti kesulitan membaca sidik jari. Dengan demikian, sistem absensi RFID lebih unggul dalam efisiensi waktu dan kemudahan penggunaan. Secara keseluruhan, sistem ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mendukung operasional perusahaan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi waktu terbuang dalam proses absensi.