Revina Fiandany E
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meta-Analysis: Pengaruh Jumlah Anggota Keluarga dan Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting Siti Nur Hanifah; Revina Fiandany E; Liza Ulil Azmi
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.356

Abstract

Pendahuluan: Nutrisi yg baik adalah hal yang krusial bagi kelangsungan hidup, pertumbuhan, serta perkembangan anak. Anak dengan gizi baik akan mempunyai kemampuan lebih dalam belajar, bermain, berpartisipasi di lingkungan serta daya tahan tubuhnya lebih baik dan mencegah stunting. Stunting merupakan gagal tumbuh dan berkembang akibat kurang gizi ditandai tinggi badan kurang dibawah normal. Penelitian ini bertujuan menelaah efek jumlah anggota keluarga serta pendidikan ibu terhadap stunting menggunakan meta-analysis. Metode: Penelitian ini merupakan studi meta-analysis serta kajian sistematis. Populasi penelitian ini bayi usia 6-59 bulan. intervensi: jumlah anggota keluarga tinggi serta pendidikan ibu yang rendah. Perbandingan: jumlah anggota keluarga yang rendah serta pendidikan ibu yang tinggi. Artikel relevan diperoleh dari beberapa basis data elektronik antara lain Google Scholar, ScientDirect, serta PubMed menggunakan kata kunci sebagai berikut: Stunting OR malnutrition AND family siza AND mother education OR maternal education AND cross sectional AND aOR. Didapatkan 11 artikel yang diterbitkan dari tahun 2015-2022 yg memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3. Hasil: Studi ini melaporkan bahwa jumlah anggota keluarga tinggi meningkatkan kemungkinan stunting lebih besar dibandingkan jumlah anggota keluarga kecil (aOR= 1.58; CI 95%= 1.27 sampai 1.98; p<0.001), selain itu pendidikan ibu yg rendah pula mempertinggi kemungkinan peristiwa stunting lebih besar dibandingkan pendidikan ibu yang tinggi (aOR= 1.67; CI 95%= 1.36 hingga 2.05; p<0.001). kesimpulan: Jumlah anggota keluarga yg tinggi dan rendahnya pendidikan ibu dapat meningkatkan kemungkinan insiden stunting dibandingkan dengan jumlah anggota keluarga yg rendah serta tingkat pendidikan ibu yg tinggi.
Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Gangguan Tidur Selama Kehamilan: Studi Kualitatif pada Ibu Hamil Trimester III Liza Ulil Azmy; Revina Fiandany E
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia, isu gangguan tidur di kalangan ibu hamil cukup signifikan. Sekitar 72% ibu hamil mengalami peningkatan frekuensi terbangun di malam hari. Dalam hal ini, yoga prenatal muncul sebagai salah satu metode yang menjanjikan untuk menangani masalah tidur pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dan data akan dianalisis melalui metode analisis fenomenologi yang dicanangkan oleh Colaizzi. Hasil: Mayoritas informan menyampaikan bahwa kualitas tidur mereka meningkat setelah mengikuti kelas yoga prenatal. Banyak ibu hamil menyatakan bahwa praktik yoga tersebut membantu mengurangi rasa sakit di punggung dan memberikan dukungan emosional bagi mereka. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa yoga prenatal berkontribusi positif terhadap kualitas tidur pada ibu hamil di trimester ketiga
Pengalaman Ibu Hamil dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Kehamilan Melalui Prenatal Yoga sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi : Studi Fenomenologi Liza Ulil Azmy; Revina Fiandany E
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 10 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidaknyamanan selama kehamilan merupakan masalah umum yang dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis ibu hamil. Prenatal yoga menjadi salah satu intervensi nonfarmakologis yang efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman ibu hamil dalam mengatasi ketidaknyamanan kehamilan melalui praktik prenatal yoga. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Sebanyak 12 ibu hamil yang mengikuti kelas prenatal yoga minimal empat sesi dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian menghasilkan empat tema utama: penurunan ketidaknyamanan fisik, peningkatan kesejahteraan psikologis, dukungan sosial dari komunitas yoga, dan peningkatan kesadaran terhadap kesehatan reproduksi. Prenatal yoga terbukti membantu ibu hamil dalam mengelola perubahan fisiologis dan emosional, memperkuat kesiapan persalinan, serta membangun dukungan sosial positif. Simpulan penelitian menegaskan bahwa prenatal yoga dapat diintegrasikan ke dalam program asuhan antenatal sebagai upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas hidup ibu hamil dan kesehatan reproduksi secara menyeluruh