Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DERMATITIS ATOPI FASE INFATIL: SEBUAH LAPORAN KASUS Pasadena, Helga; Hastra, Andre
Jurnal Ilmu Kesehatan Abdurrab Vol 1 No 4 (2023): Vol 1 No 4 Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atopic dermatitis (DA) is skin inflammation in the form of recurrent inflammation, accompanied by itching, and affecting certain parts of the body, especially the face in babies (infantile phase) and the flexural parts of the extremities (in childhood phase). Atopic dermatitis often occurs in babies and children, and around 50% disappear by adolescence, sometimes it can persist, or even only start to appear in adulthood. The disorder can occur at any age, and is one of the most common diseases in infants and children, as many as 45% occur in the first 6 months of life. Atopy is a genetically determined condition manifested by a familial predisposition to allergic disorders such as asthma, hay fever, and urticaria. The case of a 6-month-old baby boy has been reported with symptoms of reddish spots accompanied by itching on the left cheek, both groins, and on the left hand. The patient has been given appropriate treatment.
Penyuluhan Kosmetik Aman dan Halal pada Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Suardi, Muslim; Wahyu Margi Sidoretno; Rambe, Wahyudi; Shinta Lestari, Suci; Pasadena, Helga
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1307

Abstract

Peningkatan pemakaian produk kosmetik di kalangan remaja memerlukan perhatian khusus terhadap keamanan dan kehalalan produk yang digunakan. Kurangnya pemahaman mengenai zat berbahaya serta sertifikasi halal dapat berisiko bagi kesehatan dan keyakinan agama mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan interaktif kepada siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka terkait kosmetik yang aman dan halal. Evaluasi program dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest menggunakan analisis deskriptif. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 65% dan posttest 95%, mengalami peningkatan sebesar 30%. Program ini berhasil memberikan wawasan yang lebih baik kepada siswa, sekaligus mendorong mereka untuk lebih selektif dalam memilih kosmetik yang sesuai dengan prinsip kesehatan dan kehalalan. Temuan ini sekaligus menjadi dasar penting untuk melaksanakan program edukasi berkelanjutan tentang kosmetik yang aman dan halal di kalangan remaja