Penelitian ini dilakukan pada organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Riau. Tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengetahui pengetahuan lingkungan anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Riau. 2) Untuk mengetahui etika lingkungan anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Riau. 3) Untuk mengetahui perilaku pro lingkungan anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Riau. 4) Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan etika lingkungan dengan perilaku pro lingkungan anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif inferensial, dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (n = 102) dengan teknik sensus sampling. Instrumen data mencakup observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa pengetahuan responden sebesar 75,5% kategori tinggi dan 24,5% kategori sedang. Etika lingkungan responden adalah 48% kategori baik dan 52% responden kategori etika kurang baik. Perilaku pro lingkungan responden adalah 44,1% kategori tinggi, 54,9% kategori sedang dan 1% kategori rendah. Hasil uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan hubungan positif dan sedang antara pengetahuan dengan perilaku pro lingkungan (r = 0,492, sig. 0,000). Sedangkan pada variabel etika terdapat hubungan yang kuat dan positif antara etika lingkungan dengan perilaku pro lingkungan (r = 0,725, sig. 0,000). Selain itu, hubungan yang kuat dan positif terdapat juga antara pengetahuan dan etika lingkungan dengan perilaku pro lingkungan (r = 0,687, sig. 0,000). Hasil ini mendukung seluruh Hipotesis alternatif (Ha) penelitian ini sehingga dapat diterima. Artinya, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pro lingkungan, terdapat hubungan etika lingkungan dengan perilaku pro lingkungan serta terdapat hubungan pengetahuan dan etika lingkungan dengan perilaku pro lingkungan pada organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Riau.