This study explores the relationship between Al-Qur'an literacy skills and Arabic language learning achievement among 11th-grade students at MA Darul Hikmah Sirandorung. Employing a qualitative approach with a case study method, the research involved participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Results indicate a positive correlation between Al-Qur'an literacy skills and Arabic language achievement, with an increase in average scores from 70 to 85 following the implementation of an Al-Qur'an literacy enhancement program. Contributing factors include similarities in phonological systems, vocabulary reinforcement, and improved sentence structure comprehension. Implementation challenges encompass diverse student backgrounds and time constraints. The study recommends developing integrated modules, teacher training, holistic assessment systems, and utilizing learning technology to optimize Arabic language learning through the integration of Al-Qur'an literacy programs Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kemampuan baca tulis Al-Qur'an dengan prestasi belajar Bahasa Arab pada siswa kelas XI MA Darul Hikmah Sirandorung. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan korelasi positif antara kemampuan baca tulis Al-Qur'an dan prestasi Bahasa Arab, dengan peningkatan nilai rata-rata dari 70 menjadi 85 setelah implementasi program penguatan baca tulis Al-Qur'an. Faktor-faktor yang berkontribusi meliputi kesamaan sistem fonologi, penguatan kosakata, dan peningkatan pemahaman struktur kalimat. Tantangan dalam implementasi termasuk perbedaan latar belakang siswa dan keterbatasan waktu. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan modul terintegrasi, pelatihan guru, sistem penilaian holistik, dan pemanfaatan teknologi pembelajaran untuk optimalisasi pembelajaran Bahasa Arab melalui integrasi program baca tulis Al-Qur'an.