Manajemen laba dapat digambarkan sebagai salah satu tindakan yang dilakukanoleh manajemen perusahaan untuk memperoleh laba sehingga, mendapatkan informasimengenai keuntungan secara ekonomis yang tidak pernah dialami perusahaan dalamjangka panjang bahkan merugikan perusahaan. Manajemen laba terjadi karena adanyakonflik antara agen sebagai manajer dan pemilik sebagai principle. Dapat diasumsikanbahwa dimungkinkan manajer akan berprilaku oportunistik demi kepentingan pribadidengan melakukan praktik manajemen laba. Manajemen laba dilakukan dengan carameratakan, menaikan, dan menurunkan laba, sehingga laporan keuangan yangsemestinya membantu penggunanya tetapi justru memberikan informasi yang tidaktepat bagi penggunanya. Hal ini mengakibatkan laporan keuangan tidak dapatdiandalkan, karena informasi yang terkandung didalamnya tidak menampilkaninformasi yang seharusnya. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan memperoleh buktiempiris pengaruh Leverage, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan TerhadapManajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan datasekunder. Data dikumpulkan dari Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan tahunan2019-2021. Sampel yang digunakan sebanyak 118 perusahaan melalui metodepurposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linierberganda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa leverage berpengaruhpositif terhadap manajemen laba, profitabilitas berpengaruh positif terhadapmanajemen laba, ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba.