Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Anatomi Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.): Memahami Organ Dalam Tubuh Ikan dan Posisinya Zega, Asokhiwa; Zebua, Ratna Dewi; Gea, Angel Sri Ayu; Telaumbanua, Betzy Victor; Mendrofa, Julilis Suganda; Laoli, Destriman; Lase, Rosevelt Cerdas; Dawolo, Januari; Telaumbanua, Dara Dwista; Zebua, Okniel
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 15 No 1 (2024): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jsapi.v15i1.4733

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi struktur dan letak organ dalam tubuh ikan kerapu (Epinephelus sp.). Metode penelitian melibatkan pengamatan visual terhadap karakteristik fisik dan operasi pembedahan pada ikan kerapu, yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Hasil penelitian menegaskan bahwa ikan kerapu memiliki tubuh yang cenderung oval atau memanjang, dengan kepala besar, beragam jenis sirip, sisik yang beraneka ragam, dan gigi yang tajam. Anatomi ikan kerapu mencakup organ-organ vital seperti hati, usus, lambung, dan insang, yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh seperti metabolisme, pencernaan, dan pernapasan. Pentingnya pemahaman tentang anatomi ikan kerapu adalah untuk memahami fungsi-fungsi organ tersebut serta berkontribusi dalam upaya konservasi dan manajemen populasi ikan. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang anatomi ikan kerapu, diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan perlunya pelestarian dan perlindungan terhadap spesies ini.
Pengaruh Pertumbuhan Cacing Sutra Terhadap Perbedaan Pakan Limbah Organik Dan Pakan Fermentasi Daeli, Nisayangin Mariana; Mendrofa, Julilis Suganda; Mendrofa, Karya Haga; Zai, Desniwati; Waruwu, Sertifikat; Telaumbanua, Betzy Victor
Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan Vol. 2 No. 2 (2025): PENARIK - Agustus
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/penarik.v2i2.590

Abstract

Cultivation of silk worms (Tubifex sp.) is one of the important components in supporting the aquaculture sector, especially as a natural food for larval and fry fish. This study aims to assess the differences in the growth of silk worms fed with feed made from organic waste in the form of papaya residue and fermented feed made from tofu pulp, bran, sugar, brown sugar, and EM4. The study used an experimental method with a complete randomized design (CRD) consisting of two treatments, each with three replicates. Parameters observed included silk worm biomass growth, feed conversion efficiency, survival rate, and feed residue left in the media. The results showed that feeding papaya waste provided faster growth and body division of silk worms compared to fermented feed. In addition, the media fed with papaya feed showed lower levels of feed residue, resulting in a more stable culture medium with low ammonia levels. In contrast, the fermented feed left white granules that were difficult to decompose and became a source of ammonia accumulation. Thus, papaya waste feed is more recommended in the environmentally friendly and efficient cultivation of silk worms.