Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Lansia adalah suatu wadah pelayanan kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) untuk melayani penduduk lansia, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain, dengan menitikberatkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan preventif. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Kota Medan. Desain penelitian menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia sebanyak 11.050 orang. Sampel sebanyak 99 dengan stratified random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan p = 0,008, persepsi p = 0,006, jarak p = 0,003 dan dukungan keluarga p = 0,002, sedangkan yang tidak memiliki pengaruh yaitu sikap dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Kota Medan, faktor yang dominan yaitu dukungan keluarga p = 0,000 Exp (B) 41.303 dengan 95% CI = 5.389-316.539. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan, persepsi, jarak dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Kota Medan. Disarankan kepada Puskesmas Glugur Darat agar lebih meningkatkan peran serta dałam memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan mampu mempromosikan tentang pemanfaatan posbindu lansia dan sebaiknya petugas kesehatan Door To Door dałam memberikan penyuluhan dari pemanfaatan posbindu lansia.