We know how Malay Arabic writing or also known as Jawi letters in the people of Sumatra and Java, and Pegon letters in the people of East Java and Central Java, however very few people know the history of the origins of Arabic Malay writing in the archipelago (Indonesia). There are also several cases of wrong thinking in society which assumes that Malay Arabic writing and Arabic are the same, both in terms of writing and meaning. Even though the two are different, it is true that both have a connection through history and some similarities in writing, but there are still differences and each has its own characteristics. Therefore, this research aims to find out the history of Malay Arabic writing in the archipelago, which has been compiled briefly through its development, in order to increase the knowledge and love of the people, especially the Malay tribe, and then find out the relationship between Malay Arabic and Arabic from a historical perspective. This research uses a library research method which uses reading references from both libraries and online media to obtain the required information. The results of this research include the differences between Malay Arabic and Arabic from several perspectives. Kita mengenali bagaimana tulisan Arab Melayu atau juga dikenal dengan huruf Jawi pada masyarakat Sumatera dan Jawa, dan huruf Pegon pada masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah, akan tetapi sedikit sekali yang mengetahui sejarah asal usulnya penulisan Arab Melayu di Nusantara (Indonesia) ini. Ada pula beberapa kasus pola pikir keliru di masyarakat yang menganggap bahwa tulisan Arab Melayu dan bahasa Arab itu sama, baik dari segi tulisan dan maknanya. Padahal keduanya berbeda, memang benar bahwa keduanya memiliki hubungan lewat sejarah maupun sedikit kesamaan penulisannya, akan tetapi tetap saja ada perbedaan dan masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah penulisan Arab Melayu di Nusantara yang telah disusun secara singkat lewat perkembangannya, agar menambah pengetahuan serta kecintaan masyarakat khususnya suku Melayu, kemudian mengetahui hubungan Arab Melayu dengan bahasa Arab dari sudut sejarahnya. Penelitian iniĀ menggunakan metode kepustakaan atau library research yang menggunakan cara menelaah referensi bacaan baik dari perpustakaan maupun media online untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Adapun hasil penelitian ini meliputi perbedaan Arab Melayu dan bahasa Arab dari beberapa perspektif.