Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 300 karyawan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin, yang menghasilkan 75 responden dari instansi tersebut. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 30, dengan metode analisis yang mencakup uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi (R2), uji kelayakan model (uji F), dan uji t. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur perlu menetapkan kebijakan yang fleksibilitas waktu kerja, cuti yang memadai, serta meningkatkan kesejahteraan karyawan agar lebih fokus dan produktif. Selain itu, penting untuk menyusun aturan disiplin kerja yang jelas dan realistis, serta memberikan kesempatan bagi karyawan mengikuti pelatihan atau workshop yang fokus pada keterampilan manajemen waktu dan mendukung efisiensi kerja karyawan. Temuan dari Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menunjukkan bahwa Work Life Balance berpengaruh positif dan signifikkan terhadap Kinerja Karyawan, Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikkan terhadap Kinerja Karyawan, Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikkan terhadap Kinerja Karyawan maka secara simultan besarnya pengaruh variabel Work life balance (X1), Disiplin Kerja (X2), dan Pengembangan Karir (X3), terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 82,7%. Sedangkan 17,3% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang diteliti.Kata Kunci: Work life balance; Disiplin kerja; Pengembangan Karir; Kinerja Karyawan.