ABSTRACT Capital structure is defined as a decision regarding the composition of funding chosen by the company. Sources of funding in a company are divided into two categories, namely internal funding and external funding. This research aims to test whether the influence of sales growth, dividend policy and asset growth has an effect on the capital structure of non-cyclical sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in the 2018-2022 period. The type of research carried out is quantitative research using associative methods. The research sample was determined using a purposive sampling technique, so that a sample of 15 companies in the non-cyclical sector could be produced with a total of 75 observation data. The analytical tests used are descriptive statistical analysis tests, panel data regression model selection tests, classical assumption tests, panel data regression analysis and hypothesis testing. The research results prove that sales growth, dividend policy and asset growth are proven to jointly or simultaneously influence capital structure. Meanwhile, partial sales growth was proven to have no effect on capital structure, while partial dividend policy was proven to have no effect on capital structure, meanwhile partial asset growth was proven to have no effect on capital structure. Keywords: Capital structure Sales Growth Dividend Policy Asset Growt. ABSTRAK Struktur modal didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Sumber pendanaan didalam suatu perusahaan dibagi menjadi dua kategori yaitu pendanaan internal dan pendanaan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh pertumbuhan penjualan, kebijakan dividen dan pertumbuhan asset berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan Sektor non cyclicals Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Periode 2018-2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode asosiatif. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga dapat dihasilkan sampel sebanyak 15 perusahaan pada sektor non cyclicals dengan jumlah data observasi sebanyak 75 data. Uji analisis yang digunakan yaitu uji analisis statistik deskriptif, uji pemilihan model regresi data panel, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pertumbuhan penjualan, kebijakan dividen dan pertumbuhan aset terbukti secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal. Sementara pada pertumbuhan penjualan secara parsial terbukti tidak berpengaruh terhadap struktur modal sedangkan pada kebijakan dividen secara parsial terbukti tidak berengaruh terhadap struktur modal sementara itu pertumbuhan aset secara parsial terbukti tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Kata Kunci: Pertumbuhan Penjualan, Kebijakan Dividen, Pertumbuhan Aset, Struktur Modal