Tampubolon, Gio Fany
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BALE UDANG MANGENGKING DENPASAR BALI DI ERA PANDEMI COVID-19 Tampubolon, Gio Fany; Putri Sri, Anak Agung; Putra, Agus Muriawan
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 8 No 1 (2024): Vol.8,No.1,2024
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Restoran Bale Udang Mangengking Denpasar, Bali merupakan Restoran berdiri pertama tahun 2009. Restoran Bale Udang adalah restoran pertama di bali yang menawarkan hidangan udang dengan pengalaman bale terapung di tengah hiruk pikuk. Restoran Bale Udang Mangengking memiliki konsep Indonesian Food (Halal). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran Restoran Bale Udang Denpasar, Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian strategi pemasaran Restoran Bale Udang Mangengking Denpasar memiliki kekuatan yaitu makanan fresh food, evaluasi kualitas makanan satu bulan sekali, menu tradisional-modern. Kelemahan yaitu belum bekerja sama dengan dinas pariwisata, belum melakukan promosi sosial media lain, telemarketing hanya menghubungi database Bali. Peluang yaitu membuka peluang menarik banyak pelanggan, peluang venue for all event size, penerapan protokol covid-19. Ancaman yaitu pemasaran kurang max, tidak ada staff it, kurang dikenal diluar daerah Bali. Saran yang dapat diberikan kepada Restoran Bale Udang Mangengking Denpasar yaitu agar membuat cooking class online dimasa pandemi covid-19 dan jika sudah normal nanti baru mengadakan cooking class offline, membuat paket breakfast dimasa pandemi covid-19 karena buka lebih awal, membuat tempat penitipan barang, membuka lowongan staff IT, menambah jumlah karyawan dan menaikkan standart karyawan, membuat akun sosial media lain seperti Twitter dan Youtube dalam media promosi, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata atau yang berkaitan pemerintahan, membuat note garansi compliment dessert jika makanan terlambat datang.