Ratna Safitri, Ida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Terapi Katogenik Pada Remaja Akhir Dengan Obesitas Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungmedar Kabupaten Sumedang Ratna Safitri, Ida; Damayanti, Yanti
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah pengidap obesitas di dunia mencapai 650 juta, sementara anak dan remaja berusia 5 – 19 tahun yang mengalami kegemukan sebanyak 340 juta. Data Riset Kesehatan Nasional tahun 2016 juga menunjukkan bahwa sebanyak 20,7 persen penduduk dewasa Indonesia mengalami kegemukan. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya berjumlah 15,4 persen. Kondisi ini menempatkan Indonesia ke dalam 10 besar negara dengan jumlah pengidap obesitas terbanyak di dunia, seperti yang disebutkan dalam Obesitas berdampak negatif pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ibu hamil yang mengidap obesitas berisiko mengidap kencing manis, hipertensi, preeklamsia, bayi lahir prematur, bayi berukuran besar, kelainan bawaan pada janin, hingga keguguran. Sedangkan pada anak – anak dan remaja, obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung, prediabetes, gangguan tulang, nyeri sendi dan tulang, dan menurunkan rasa percaya diri. Hasil: Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di lingkungan sekitar wilayah kerja puskesmas Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, 6 remaja memiliki berat badan dengan kategori obesitas berat. Ada yang mengeluh dengan berat badannya ada yang santai saja dan menikmatinya. Keluhan tersebut disampaikan remaja saat para petugas kesehatan mengadakann promosi kesehatan di beberapa RW wilayah tersebut. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat digunakan adalah terapi kategonik. Terapi kategonik adalah suatu terapi untuk mengatur pola makan dan asupan nutrisi rendah karbohidrat. Kesimpulan: Terapi ini merupakan terapi tinggi lemak dan rendah karbohidrat yang akan menciptakan keadaan ketosis dimana benda keton menjadi sumber energi utama bagi otak menggantikan glukosa. Kadar benda keton yang tinggi memberikan efek antikonvulsif, menurunkan eksitabilitas neuron dan menimbulkan efek pada jalur mamalian target of rapamycin. Terapi ini dapat diterapkan pada remaja yang mengalami obesitas.
Efektivitas Wedang Uwuh Sebagai Terapi Peningkatan Imunitas Bagi Ibu Hamil Di Puskesmas Ketanggungan Brebes Ulfah, Maria; Ratna Safitri, Ida; Tarwini, Iin
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.3 No.1 2021)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Masalah kesehatan dan sosial mulai timbul ketika usia harapan hidup bertambah. Perubahan gaya hidup dan pola makan dari makanan berbasis karbohidrat menjadi tinggi lemak meningkatkan penyakit degeneratif seperti jantung koroner, aterosklerosis, diabetes melitus, kanker, dan sebagainya.Pandemi virus corona di Indonesia telah ditetapkan sebagai bencana darurat nasional karena penyebaran virus yang begitu cepat dan sulit dikendalikan. Per tanggal 17 Maret 2020, kasus pasien positif corona di Indonesia telah bertambah menjadi 134 orang. Imunitas tubuh yang rendah dapat membuat seseorang mudah terpapar virus ini terlebih bagai anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal, sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah. Ketika ibu hamil dan menyusui mengalami gejala flu atau gejala yang sama seperti virus covid-19, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan dan sekaligus meminta melakukan pengecekan virus. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis di Puskesmas Katanggungan Brebes. Enam ibu Hamil yang datang memeriksakan kehamilannya sangat khawatir dengan kasus pandemic Covid-19, apalagi mereka sedang hamil dan membutuhkan imunitas yang tinggi. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa wedang uwuh sebagai antioksidan alami mampu melindungi tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan spesies oksigen reaktif, mampu menghambat penyakit degeneratif serta mampu meningkatkan imunitas tubuh
Efektivitas Minyak Kemenyan dan Minyak Jeruk Orange Sebagai Aromaterapi pada Ibu Hamil Dengan Stretch mark Ratna Safitri, Ida; Mulyani, Mulyani
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 1 - Juli 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan:Kejadian strecth mark pada ibu hamil jika tidak diatasi akan merasakan gatal di bagian perut, rasa gatal jika digaruk akan menimbulkan luka, iritasi kulit, regenerasi kulit yang terganggu, kulit kasar dan kering, serta perasaan yang tidak enak meski perubahan yang dialaminya tidak terlihat. Terapi herbal aromaterapi minyak essensial kemenyan dan minyak jeruk orange merupakan salah satu upaya mengatasi strecth mark pada ibu hamil, karena efektif dalam mengurangi penampilan bekas luka dan stretch mark pada kulit seseorang.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minyak kemenyan dan minyak jeruk orange sebagai aromaterapi pada ibu hamil dengan stretch mark. Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan desainTwo Group Pretest Posttest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Populasi studi penelitian ini adalah ibu hamil trimester II. Sampel sebanyak 30 ibu hamil trimester II. Analisis data dengan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di UPT Puskesmas Sidamulya Brebes diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna tingkat strecth mark antara ibu hamil sebelum diberi aromaterapi minyak kemenyan dan sesudah diberi aromaterapi minyak kemenyan (p = 0,005). Tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat strecth mark antara ibu hamil sebelum diberi aromaterapi minyak jeruk orange dan sesudah diberi aromaterapi minyak jeruk orange (p = 0,083). Aromaterapi minyak kemenyan lebih efektif dibanding minyak jeruk orange sebagai aromaterapi pada ibu hamil dengan stretch mark.Saran:Agar bidan dapat membudayakan pemberian aromaterapi minyak kemenyan hitam sebagai upaya mengurangi tingkat strecth mark pada ibu hamil trimester II.