Latar Belakang: Obesitas pada ibu postpartum dapat menjadi masalah bagi ibu post partum, karena selama proses kehamilan sampai dengan melahirkan terjadi banyak perubahan fisik dan psikologis, tetapi biasanya setelah ibu melahirkan dengan sendirinya berat badan akan turun jika ibu postpartum mengimbanginya dengan memberikan ASI, namun obesitas menyebabkan menetapnya berat badan beberapa ibu saat kehamilan. Tujuan Penelitian: Untuk pengaruh terapi white tea pada ibu postpartum terhadap obesitas di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang. Metode Penelitian: Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik eksperimental jenis pre eksperimental dengan pendekatan pretest-post test one group design. populasi penelitian adalah semua ibu postpartum yang mengalami obestitas di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang sejumlah 36 orang. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu pengambilan sampel pada saat penelitian berlangsung, yaitu pada tanggal 28 Mei – 10 Juli 2021 didapatkan sampel sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan bivariat (paired-samples t test). Hasil Penelitian: Kejadian obesitas pada ibu postpartum sebelum dilakukan Terapi white tea Di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang sebanyak 13 orang (43,3%) mengalami obesitas tingkat ringan, sebanyak 17 orang (56,7%) mengalami obesitas tingkat berat. Kejadian obesitas pada ibu postpartum sesudah dilakukan Terapi white tea Di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang sebanyak 19 orang (63,3%) mengalami obesitas tingkat ringan, sebanyak 11 orang (36,7%) mengalami obesitas tingkat berat.. Ada Pengaruh Terapi white tea Terhadap Kejadian obesitas pada ibu postpartum Di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang dengan nilai p value = 0,000 Kesimpulan : Ada Pengaruh Terapi white tea Terhadap Kejadian obesitas pada ibu postpartum di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang