Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Experimental Potensi Penyerapan Energi Matahari Sistem Fotovoltaik Di Wilayah Pegunungan Berastagi Ramadani, Rifki
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 6 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panel Surya merupakan alat konversi energi matahari menjadi energi listrik secara langsung menggunakan bahan semikonduktor berdasarkan prinsip efek fotolistrik. Sel surya merupakan lapisan semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkain dioda. Matahari merupakan energi yang di hasilkan atau dipancarkan dari sumber cahaya.Seperti di ketahui matahari merupakan sumber dari energi penerangan yang paling besar didunia terkadang energi ini juga disebut sebagai energi surya karena sebenarnya sumber dari penerangan berasal dari tenaga surya atau matahari. Teknologi ini sangat berpotensi diterapkan di Indonesia yang mempunyai iklim tropis, tetapi permasalahan utama dari sistem ini adalah ketidak setabilan tegangan arus dan daya yang di hasilkan sangat tergantung pada intensitas matahari yang diterima oleh panel surya. Intensitas radiasi matahari yang di terima oleh panel surya dapat dimaksimalkan dengan cara memasang panel surya, dengan sudut kemiringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyerapan panel surya diwilayah berastagi dengan sudut kemiringan 40 sehingga dari sudut ini bisa diketahui tegangan, arus, dan daya yang optimal. Tugas akhir ini membahas mengenai hasil keluaran panel surya yang meliputi tegangan, arus dan daya yang dihasilkan dari pengujian panel surya diwilayah pegunungan berastagi dengan sudut kemiringan 40˚. Pengujian ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, Tegangan tertinggi dihasilkan pada pengujian hari kelima yaitu 13,50 Volt, sedangkan arus tertinggi dihasilkan pada pengujian hari ke lima yaitu 1,97 Ampere, dan daya tertinggi juga pada pengujian hari kelima yaitu 26,92 Watt. Maka Berdasarkan hasil dari penelitian, ketinggian wilayah pegunungan Berastagi yang mencapai 1400 Mdpl dan cuaca yang selalu berubah-ubah menjadikan wilayah Pegunungan Berastagi kurang efisien untuk mendapatkan hasil keluaran panel surya.
INFLUENCE BALANCED SCORECARD ON THE PERFORMANCE OF TELECOMMUNICATIONS COMPANIES (EMPIRICAL STUDY ON TELECOMMUNICATIONS COMPANIES IN 2020-2023) : INFLUENCE BALANCED SCORECARD ON THE PERFORMANCE OF TELECOMMUNICATIONS COMPANIES (EMPIRICAL STUDY ON TELECOMMUNICATIONS COMPANIES IN 2020-2023) Ramadani, Rifki; Setyaningsih, Titik Agus
PENANOMICS: International Journal of Economics Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Pusat Cendekiawan Intelektual Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56107/penanomics.v4i1.216

Abstract

The formulation of the problem in this research is as follows: What is the influence of the Financial perspective, Customer perspective, Business Process perspective, Learning and Growth perspective partially on the performance of Telecommunication Companies? The aim of this research is as follows: To determine the influence of the Financial perspective, Customer perspective, Business Process perspective, Learning and Growth perspective partially on the performance of Telecommunication Companies. Research Results (1) The financial perspective has an insignificant negative effect on company performance. (2) The customer perspective has a significant positive effect on company performance. (3) The internal business process perspective has an insignificant negative effect on company performance. (4) The learning and growth perspective has an insignificant effect on company performance.
Deteksi Emosi Berdasarkan Ekspresi Wajah Menggunakan Metode Mini-Xception dengan Image Augmentation Ramadani, Rifki; Indriati; Priyambadha, Bayu
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 9 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi emosi merupakan salah satu aspek penting dalam komputasi afektif, yang mana tekonologi terkini menunjukkan deteksi emosi pada manusia dapat diperoleh dari enam jenis sumber deteksi emosi berupa percakapan, teks, gestur dan pergerakan tubuh, keadaan fisiologis, dan ekspresi wajah seorang manusia. Salah satu teknik dalam melakukan deteksi emosi atau klasifikasi emosi dapat dilakukan melalui klasifikasi ekspresi wajah, deteksi emosi berdasarkan ekspresi wajah sudah banyak dilakukan yang pada umumnya menggunakan metode Convolutional Neural Networks (CNN). Pada penelitian ini penerapan model CNN yang dikembangkan menjadi model Mini-Xception yang memanfaatkan separable CNN untuk meningkatkan efisiensi dalam melakukan klasifikasi. Model Mini-Xception secara umum digunakan pada data FER-2013, namun pada penelitian ini akan digunakan pada dataset berbeda yaitu KDEF. Augmentasi dilakukan terhadap dataset KDEF, dengan menggunakan teknik augmentasi penyesuaian dan augmentasi lanjut sebagai tahap praproses terhadap dataset KDEF. Hyperparameter merupakan kombinasi parameter yang akan dicari sebelum dilakukan pelatihan kembali dan pengujian terhadap model. Pengujian model yang memanfaatkan augmentasi dapat menghasilkan akurasi sekitar 90% pada pelatihan dan 90% pada pengujian. Penelitian ini menunjukkan prediksi model tidak mengalami overfitting dan dapat bekerja dengan baik meskipun menggunakan dataset yang berbeda dibanding dataset umum yang digunakan untuk model Mini-Xception.