Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PADA PEMERINTAHAN DESA SARIMEKAR, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG, PROVINSI BALI TAHUN 2020-2022 Shella Bunga Slamet Lantini; Diffa Ayu Nindyatami Savitrri; Risma Wira Bharata
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1500

Abstract

Analisis kinerja keuangan desa dengan menggunakan rasio keuangan daerah menjadi sangat relevan dalam mengidentifikasi masalah keuangan, melihat kinerja desa, serta langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan Desa Sarimekar menggunakan rasio keuangan daerah yang telah terstandarisasi. Dengan menggunakan rasio keuangan daerah, peneliti akan mengevaluasi tingkat kemandirian keuangan desa, efisiensi pengelolaan anggaran, dan efektivitas dana desa.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sarimekar tahun anggaran 2020-2022. Rasio keuangan daerah yang digunakan adalah Rasio Kemandirian Keuangan, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Belanja, dan Rasio Pertumbuhan.Dari hasil tabel perhitungan dapat dilihat bahwa rasio kemandirian Desa Sarimekar masih tergolong sangat rendah, Desa Sarimekar pada tahun 2020 sebesar 56,74% dalam hal ini efektivitas Desa Sarimekar tergolong tidak efektif dan pada tahun 2021-2022 rasio efektivitas sebesar 100% dengan kategori efektif, efisiensi Desa Sarimekar tergolong kurang efisien, belanja Desa Sarimekar tergolong kurang maksimal, dan rasio pertumbuhan tergolong kurang maksimal.Rasio Kemandirian sangat rendah dikarenakan belum maksimalnya pendapatan asli desa yang diterima terdapat beberapa sumber pendapatan yang pengelolaannya belum dilaksanakan secara maksimal dan pada tahun 2020 tidak efektif dan pada tahun 2021-2020 efektif karena telah mencapai target, pada setiap tahunnya tidak signifikan karena tidak ada pertumbuhan, pada tahun 2021 mengalami penurunan yang drastis sehingga tidak terjadi pertumbuhan di Desa Sarimekar.
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PURWODADI, KECAMATAN BARAT, KABUPATEN MAGETAN TAHUN ANGGARAN 2020-2021 Shella Bunga Slamet Lantini; Melisa Arinda Putri; Herlina Manurung
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1518

Abstract

Pengelolaan keuangan desa memiliki signifikansi yang besar dalam meningkatkan infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat desa. Oleh karena itu, penelitian ini memilih tahun anggaran 2022 sebagai fokusnya. Desa Purwodadi dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini berusaha mengungkap keadaan aktual dan memahami potensi masalah yang mungkin muncul dalam pengelolaan keuangan Desa Purwodadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai Pengelolaan Keuangan Desa secara langsung dilapangan bukan denegan mengkaji teori. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder ini didapatkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Desa Purwodadi pada tahun anggaran 2020-2021. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa Pendapatan, Belanja dan Belanja Klasifikasi Ekonomi Berdasarkan Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Purwodadi Tahun 2020-2021 menunjukkan pendapatan tertinggi pada tahun 2020 yaitu Pendapatan Transfer pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp.1.196.217.300. sedangkan, pada tahun 2021 sebesar Rp. 1.199.092.400. dan belanja bidang tertinggi pada tahun 2020 yaitu Belanja Bidang I pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp. 650.586.271. sedangkan, pada tahun 2021 belanja tertinggi sebesar Rp. 782.997.490.Penelitian analisis pengelolaan keuangan desa Purwodadi pada tahun anggaran 2022 dilakukan untuk memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil keputusan dan pemangku kepentingan. dan saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah data pendukung. Selain itu, diharapkan menambah metode yang digunakan dalam penelitian seperti pengamatan mendetail dan data-data lain seperti RKPDes dan RPJMDes, sehingga menghasilkan penelitian yang lebih umum terkait pengelolaan keuangan desa.
ANALISIS PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PADA PEMERINTAHAN DESA SARIMEKAR, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG, PROVINSI BALI TAHUN 2020-2022 Shella Bunga Slamet Lantini; Diffa Ayu Nindyatami Savitrri; Risma Wira Bharata
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1500

Abstract

Analisis kinerja keuangan desa dengan menggunakan rasio keuangan daerah menjadi sangat relevan dalam mengidentifikasi masalah keuangan, melihat kinerja desa, serta langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan Desa Sarimekar menggunakan rasio keuangan daerah yang telah terstandarisasi. Dengan menggunakan rasio keuangan daerah, peneliti akan mengevaluasi tingkat kemandirian keuangan desa, efisiensi pengelolaan anggaran, dan efektivitas dana desa.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sarimekar tahun anggaran 2020-2022. Rasio keuangan daerah yang digunakan adalah Rasio Kemandirian Keuangan, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Belanja, dan Rasio Pertumbuhan.Dari hasil tabel perhitungan dapat dilihat bahwa rasio kemandirian Desa Sarimekar masih tergolong sangat rendah, Desa Sarimekar pada tahun 2020 sebesar 56,74% dalam hal ini efektivitas Desa Sarimekar tergolong tidak efektif dan pada tahun 2021-2022 rasio efektivitas sebesar 100% dengan kategori efektif, efisiensi Desa Sarimekar tergolong kurang efisien, belanja Desa Sarimekar tergolong kurang maksimal, dan rasio pertumbuhan tergolong kurang maksimal.Rasio Kemandirian sangat rendah dikarenakan belum maksimalnya pendapatan asli desa yang diterima terdapat beberapa sumber pendapatan yang pengelolaannya belum dilaksanakan secara maksimal dan pada tahun 2020 tidak efektif dan pada tahun 2021-2020 efektif karena telah mencapai target, pada setiap tahunnya tidak signifikan karena tidak ada pertumbuhan, pada tahun 2021 mengalami penurunan yang drastis sehingga tidak terjadi pertumbuhan di Desa Sarimekar.
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PURWODADI, KECAMATAN BARAT, KABUPATEN MAGETAN TAHUN ANGGARAN 2020-2021 Shella Bunga Slamet Lantini; Melisa Arinda Putri; Herlina Manurung
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1518

Abstract

Pengelolaan keuangan desa memiliki signifikansi yang besar dalam meningkatkan infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat desa. Oleh karena itu, penelitian ini memilih tahun anggaran 2022 sebagai fokusnya. Desa Purwodadi dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini berusaha mengungkap keadaan aktual dan memahami potensi masalah yang mungkin muncul dalam pengelolaan keuangan Desa Purwodadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai Pengelolaan Keuangan Desa secara langsung dilapangan bukan denegan mengkaji teori. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder ini didapatkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Desa Purwodadi pada tahun anggaran 2020-2021. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa Pendapatan, Belanja dan Belanja Klasifikasi Ekonomi Berdasarkan Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Purwodadi Tahun 2020-2021 menunjukkan pendapatan tertinggi pada tahun 2020 yaitu Pendapatan Transfer pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp.1.196.217.300. sedangkan, pada tahun 2021 sebesar Rp. 1.199.092.400. dan belanja bidang tertinggi pada tahun 2020 yaitu Belanja Bidang I pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp. 650.586.271. sedangkan, pada tahun 2021 belanja tertinggi sebesar Rp. 782.997.490.Penelitian analisis pengelolaan keuangan desa Purwodadi pada tahun anggaran 2022 dilakukan untuk memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil keputusan dan pemangku kepentingan. dan saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah data pendukung. Selain itu, diharapkan menambah metode yang digunakan dalam penelitian seperti pengamatan mendetail dan data-data lain seperti RKPDes dan RPJMDes, sehingga menghasilkan penelitian yang lebih umum terkait pengelolaan keuangan desa.
Analisis Faktor Penentuan Tarif Pelayanan Sambungan Baru Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang Shella Bunga Slamet Lantini; Arina Bunganingtyas
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v1i3.127

Abstract

The PDAM service tariff covers the cost of water treatment, infrastructure management, and services to customers. In PDAM Magelang City, there are several public service tariffs, namely the service of drinking water needs to customers, new connection services, payment of drinking water accounts, water quality inspection services, and water tank services. In this case the author will discuss the public service tariff in the new connection service of PDAM Magelang City.For the research method in this case, the author analyzes the data from the research conducted using descriptive analysis method in which data from interviews and document studies are processed and analyzed to provide an overview of the factors that determine the new connection service tariff at PDAM Magelang City.The new connection service tariff of each PDAM is different, the PDAM Magelang City tariff is based on the customer class which has IV customer groups with different tariffs. The tariff for class I is lower and the tariff will be higher for each class II and so on. Classes are adjusted to the type of house, land area, building area, type of building, type of floor, and type of roof used. The factors for determining the tariff for new connection services at PDAM Magelang City are seen in terms of financial and non-financial factors. In terms of financial factors, it consists of registration fees, drawing planning fees, connection permit fees, transportation costs and construction costs of service and persil pipes. While in terms of non-financial factors in the form of inclusion of new prospective customers on the criteria of the group that has been determined.