Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN FIRM SIZE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BEI TAHUN 2021-2023 Siregar, Fachrul A; Deliyanti Simbolon; Fenny Afrida
Ekomania Vol. 11 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Ekomania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/ekomania.v11i1.83

Abstract

A company experiences financial difficulties when it is in the pre-bankruptcy or pre-liquidation stage of financial distress. This study aims to examine the relationship between financial ratios and financial distress, controlling for company size, and to draw empirical conclusions about this relationship. The financial statistics used include the Return on Assets (ROA) proxy for Profitability and the Natural Logarithm of Total Sales (TLS) proxy for Company Size. Participants in this research were pharmaceutical businesses listed on the Indonesia Stock Exchange between 2021 and 2023. The sample size was 11 companies, all of which met certain requirements. Moderated Regression Analysis was used to analyze the data. Based on research findings, pharmaceutical companies listed on the IDX in 2021–2023, as measured by Return on Assets, are less likely to experience Financial Difficulty. However, the relationship between Return on Assets and Financial Distress can be moderated by company size. It is hoped that future research will expand the criteria and scope to cover more industries in many ASEAN countries, or at least expand existing research in the infrastructure sector. Other financial ratio factors, such as activity and liquidity ratios, should also be included.
The Effect Of Operating Costs And Capital Structure On Corporate Income Tax Expense Payable In Mining Sub-Sector Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange Yonson Pane; Deliyanti Simbolon
Outline Journal of Economic Studies Vol. 4 No. 2: June-September 2025
Publisher : Outline Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61730/mxj04k33

Abstract

This study aims to determine The Effect of Operational Costs and Capital Structure on Corporate Income Tax Expenses Payable to Mining Sub Sector Companies on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2019. The research methodology used is quantitative descriptive method. The analytical method used is multiple linear regression with regression equations is Corporate Income Tax Expenses Payable = 171.271,097 + 1.317 Operational Costs - 286,053.394 Capital Struktur + e. The results of the research analysis show that Operational Costs have a significant effect on Corporate Income Tax Expenses in Mining Sector Companies. Based on the results of  partial hypothesis testing, it has a tcount > ttable with a tcount value of 11,249 < ttable  2,03452 and a significant value < 0.05, with a value of 0.000 > 0.05. The results of the research analysis show that the Capital Structure has no effect and is significant on the Corporate Income Tax Expenses in Mining Sub Sector Companies. Based on the results of partial hypothesis testing, it has a tcount < ttable with a tcount value of -2.906 < ttable 2,03452 and a significant value < 0.05 with a value of 0.007 < 0.05. The results of the research analysis show that Operational Costs and Capital Structure have a significant effect on Corporate Income Tax Expenses in Mining Sub Sector Companies based on the results of simultaneous hypothesis testing, namely Fcount > Ftable with a value of 64.274 > 3.29 and a significant value < 0.05, namely by value 0.000 < 0.05.
Workshop Mengajarkan Anak Tentang Tanggung Jawab Dan Konsekuensi Di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Isra Rafika Sihombing; Deliyanti Simbolon
Journal Of Indonesian Social Society (JISS) Vol. 3 No. 2 (2025): JISS - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jiss.v3i2.540

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pelaksanaan workshop dengan tema “Tanggung Jawab dan Konsekuensi” yang ditujukan kepada anak-anak di Panti Asuhan ‘Aisyiyah, Kota Medan. Workshop ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan karakter sejak dini, khususnya dalam hal pemahaman terhadap dampak dan konsekuensi dari setiap tindakan. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa sebagian anak masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer nilai-nilai tanggung jawab, membentuk pola pikir yang lebih dewasa, serta meningkatkan kesadaran anak dalam menghadapi konsekuensi secara positif. Metode pelaksanaan meliputi wawancara dengan pengasuh, studi literatur, penyusunan materi, pelaksanaan workshop secara interaktif, serta evaluasi melalui observasi dan umpan balik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap pentingnya tanggung jawab, ditandai dengan perubahan perilaku seperti lebih disiplin, mandiri, serta adanya keinginan memperbaiki diri setelah melakukan kesalahan. Workshop ini juga mendukung pengasuh dalam membina karakter anak secara berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal pembentukan pribadi yang bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan sosial di masa depan.
Workshop Penerapan Iklan Layanan Masyarakan Dengan Tema Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Pendidikan Bagi Semua Golongan Di SMK Negeri 3 Medan Isra Rafika Sihombing; Dita Sayidina Harahap; Dian Setyorini; Fenny Afrida; Deliyanti Simbolon; Lisa Elianti Nasution
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.305

Abstract

Penerapan iklan layanan masyarakat dengan tema meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pendidikan bagi semua golongan bertujuan untuk mengajak masyarakat semua golongan untuk mengenyam pendidikan  12 tahun, di antaranya enam tahun pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama tiga tahun serta tiga tahun sekolah menengah atas. Sistem pendidikan di Indonesia langsung di bawah pengawasan kementrian dan kebudayaan yang mengedepankan pengetahuan, keterampiran dan sikap. Namum pada kenyataannya masih banyak masyarakat menengah ke bawah belum memahami betapa pentingnya pendidikan, masih banyaknya masyarakat yang putus sekolah bahkan tidak melanjutkan sekolah sesuai peratuhan pemerintah minimal 12 tahun wajib belajar. Dengan adanya iklan layanan masyarakat ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menginfomasikan melalui media. Media yang digunakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Proses pembuatan media promosi menggunakan canva yang digunakan untuk keperluan desain grafis yang menghasilkan visualisasi yang berkualitas dan menarik untuk membantu pengiklankan pentingnya pendidikan bagi semua golongan. Sekolah bukan hanya lembaga untuk kegiatan belajar  mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran bagi siswa siswi namun memberikan stimulus – stimulus bagi masyarakat melalui iklan yang di berikan pihak sekolah agar masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan minimal 12 tahun wajib belajar untuk semua golongan masyarakat.
Pelatihan Kearsipan Bagi Pegawai Guna Untuk Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Arsip Pada SMK Negeri 3 Medan Lisa Elianti Nasution; Fenny Afrida; Dian Setyorini; Dita Sayidina Harahap; Isra Rafika Sihombing; Deliyanti Simbolon
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.308

Abstract

Dalam pengelolaan arsip sumber daya manusia memegang peranan penting, karena rumitnya sistem pengelolaan arsip memerlukan pengetahuan yang cukup dalam mengelola arsip, hal ini didasarkan pada tanggung jawab dan fungsi dari manajemen pengelolaan arsip itu sendiri. Pada umumnya pengelolaan arsip dimasa lalu kurang mendapat perhatian yang lebih dalam sebuah organisasi, pada penempatannya seorang petugas arsip tidak dipilih berdasarkan kualifikasi yang sesuai, bahkan banyak yang beranggapan bahwa petugas pengelola arsip cukup memiliki standar pengetahuan dalam menyimpan arsip atau dokumen saja oleh karena itu kualifikasi yang dibutuhkan hanya sekedarnya saja, akan tetapi pada kenyataannya petugas kearsipan harus memiliki wawasan yang luas dalam mengelola kearsipan, tidak hanya menyimpan dan mencari arsip saja akan tetapi diperlukan pemahaman yang lebih dalam menganalisa perkembangan arsip, perencanaan dimasa mendatang, retensi arsip dan masih banyak lagi hal yang harus dipahami oleh petugas pengelola kearsipan.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Pribadi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Lingkungan SMK Negeri 3 Medan Dian Setyorini; Fenny Afrida; Lisa Elianti Nasution; Dita Sayidin; Isra Rafika Sihombing; Deliyanti Simbolon
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.311

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksakan di sekolah menengah kejuruan Negri 3 medan pada tgl 9 februari 20224 pukul 09.00 sampai dengan selesai yang dikuti 11 peserta Berbicara tentang manajemen keuangan, khususnya keuangan pribadi tentunya tidak terlepas dari manajemen gaya hidup. Seperti contoh guru dan petani sebelumnya, gaya hidup guru di perkotaan tentunya berbeda dengan gaya hidup seorang petani di pedesaan. Selain karena biaya hidup di perkotaan yang cenderung lebih mahal, kebutuhan seorang guru dan petani pun tidak dapat disamakan. Seorang petani tentunya tidak perlu membeli pakaian formal untuk bekerja, tidak pula membutuhkan gadget yang komplit seperti laptop, smartphone dan lainnya. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah semata-mata penyebab aset guru yang jauh lebih sedikit daripada petani. Dengan penghasilan yang lebih besar, seharusnya guru dapat lebih mengoptimalkan pemasukannya. Untuk inilah pentingnya bagi setiap individu memahami cara memanajemen keuangan. Tidak sedikit pula kasus seorang yang memiliki penghasilan lebih banyak namun memiliki utang konsumtif yang lebih banyak pula.
Workshop Pentingnya Tata Kelola Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMK Negeri 3 Medan Deliyanti Simbolon; Dita Sayidina Harahap; Dian Setyorini; Fenny Afrida; Lisa Elianti Nasution; Isra Rafika Sihombing
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.313

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada workshop pentingnya tata kelola untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 3 Medan. Penentuan workshop ini dilatar belakangi oleh kurangnya tata kelola saran dan prasarana sehingga rendahnya kualitas lulusan. Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan melalui programtata kelola, maka diperlukan kegiatan – kegiatan yang mendorong peningkatan tata kelola untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya yang nyata. Salah satu kegiatan yang diadakan di SMK Negeri 3 Medan yang berlokasi di Jl. STM No.12B, Sitirejo II, Kec. Medan Amplas, Kota Medan adalah mengadakan workshop pentingnya tata kelola. Pengadaan kegiatan workshop ini juga menunjukkan bahwa pihak sekolah bertujuan menciptakan mutu pendidikan di SMK Negeri 3 yang lebih baik lagi, dengan meningkatkan tata kelola yang ada disekolah tersebut mulai dari tata kelola pengadaan buku serta sarana dan prasarana yang digunakan siswa- siswi untuk praktek. Dimana jika ditinjau dari sarana prasarana yang cukup memadai mampu meningkatkan mutu pendidikan dan mengeluarkan lulusan yang lebih berkualiatas. Target luaran yang akan dihasilkan dari PKM ini adalah berupa transfer pengetahuan mengenai tata kelola yang diterapkan SMK Negeri 3 Medan. Selain itu, kegiatan PKM ini juga diharapkan mampu mengembangkan mutu pendidikan SMK Negeri 3 Medan terhadap lulusan yang dihasilkan mendatang. Metode pelaksanaan kegiatan adalah melakukan interview, studi literatur yang relevan, menyusun rencana kegiatan pendampingan, pelaksanaan kegiatan PKM, evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan ini adanya peningkatan lulusan berkualitas. Dari kegiatan workshop, para guru dan pihak sekolah menyadari pentingnya tata kelola untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pelatihan Pengelolaan SDM Di Era Digital Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Kinerja Pegawai Di SMK Negeri 3 Medan Fenny Afrida; Lisa Elianti Nasution; Dian Setyorini; Dita Sayidina Harahap; Isra Rafika Sihombing; Deliyanti Simbolon
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.314

Abstract

Era perkembangan teknologi digital menjadi pemicu perubahan bisnis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memicu revolusi peradaban dunia, khususnya industri sebagai penggerak perekonomian dunia (Rahmadyah, dkk 2022). Maka dari itu, kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan zaman adalah suatu hal yang mutlak dimiliki oleh Perusahaan di era digital ini (Perdana, dan Ariwan 2019). Perubahan Paradigma Manajemen SDM di dalam era pra-digital, manajemen SDM cenderung difokuskan pada administrasi kepegawaian dan pengelolaan tugas-tugas rutin. Namun, dengan munculnya era digital, paradigma ini berubah secara dramatis. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini untuk menyajikan telaah literatur mengenai pelatihan dan pengembangan SDM. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan rujukan untuk meningkatkan pelatihan dan pengembangan SDM bagi pegawai di SMK Negeri 3 Medan. Adapun solusi dari penyelesaian masalah tersebut yaitu dengan memberikan pelatihan dasar kepada pegawai di lingkungan SMK Negeri 3 Medan mengenai tekonologi informasi dan komunikasi. Adapun hasil dari pelaksanaan program pengabdian ini dalam bidang sumber daya manusia, meningkatnya pengalaman bagi staf pegawai di SMK Negeri 3 Medan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya penggunaan komputer dan media internet yang berguna membantu para staf pegawai dalam pekerjaan.
Pelatihan Penerapan Komunikasi Yang Baik Bagi Pegawai SMK Negeri 3 Medan Guna Meningkatkan Efektivitas Pelayanan Terhadap Masyarakat Pada SMK Negeri 3 Medan Dita Sayidina Harahap; Deliyanti Simbolon; Dian Setyorini; Fenny Afrida; Isra Rafika Sihombing; Lisa Elianti Nasution
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.316

Abstract

Komunikasi yang baik merupakan salahsatu pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, memberikan informasi dan menyelesaikan keluhan yang dialami oleh para konsumen. Berdasarkan hasil wawancara dari pihak sekolah menjelaskan bahwa saat ini pihak sekolah menginginkan adanya peningkatan pada proses pelayanan yang baik dan juga prima bagi pegawai SMKN 3 Medan kepada Masyarakat. Pelatihan komunikasi yang baik bagi para pegawai SMKN 3 Medan bertujuan meningkatkan kualitas dan keefektivan pelayanan oleh pegawai SMKN 3 Medan kepada masyarakat, khususnya para orangtua dari calon siswa yang hendak bersekolah di SMKN 3 Medan. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan memberikan materi terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan praktik secara langsung. Materi yang diberikan berupa pelatihan komunikasi dan Bahasa, marketing, dan pelatihan teknik pendekatan kepada konsumen. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pelatihan berhasil meningkatkan kualitas pegawai SMKN 3 Medan dalam memberikan pelayanan yang efektif terhadap Masyarakat pelanggan yang dibuktikan dari pelayanan yang diberikan secara baik, ramah, dan jelas dalam memberi informasi kepada pelanggan. Peningkatan kualitas dari pegawai secara tidak langsung meningkatkan kualitas dari manajemen dan organisasi sekolah, sehingga mampu lebih berkembang, khsususnya dalam merekrut calon siswa baru.
Financial Management Training to Improve MSME Business Efficiency in the Skip Medan Area Yonson Pane; Deliyanti Simbolon
Outline Journal of Community Development Vol. 3 No. 1: July 2025
Publisher : Outline Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61730/j17czb75

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia, particularly in the Medan Skip area, still face various challenges in managing their business finances effectively and efficiently. Problems such as mixing personal and business finances, not recording daily transactions, and not knowing how to prepare simple financial reports are major obstacles to their business development. This community service activity aims to improve the financial management capacity of MSMEs through intensive training and direct field mentoring. The methods used in this activity included identifying training needs, developing participatory training modules, implementing three days of interactive training, and providing one month of mentoring. Evaluation was conducted through pre- and post-tests, as well as field observations and interviews. The results of the activity showed a significant improvement in participants' understanding and practice of financial management. Approximately 78% of participants were able to prepare simple financial reports, and 84% had separated personal and business finances. Furthermore, participants became more disciplined in recording daily transactions and began implementing short-term financial planning. In conclusion, financial management training tailored to local needs and contexts can improve MSME business efficiency. This activity also encourages changes in managerial behavior and strengthens the business foundation in facing future economic challenges.