Tanani, Stefany Sabrina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Membangun Identitas Diri di Tengah Maraknya Persekusi: Analisa Teks Alkitab Berdasarkan Surat 1 Petrus 2:11-17 Tanani, Stefany Sabrina; Sugiono, Sugiono
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 7, No 1 (2025): Teologi dan Pendidikan Kristen - Februari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59177/veritas.v7i1.359

Abstract

Building self-identity amidst widespread persecution is very important.  The aim of this writing is to find a way to build self-identity in the midst of widespread persecution of Christians through analysis of the letter 1 Peter 2:11-17.  This research was written using a qualitative descriptive method with a hermeneutic approach. From the findings obtained, building self-identity amidst widespread persecution is as follows; Recognizing oneself as a foreigner and foreigner, avoiding destructive worldly desires, living a life that is tested in the midst of the world, obeying government authorities, living as a servant of God, respecting all people and kings.  The letter 1 Peter 2:11-17 provides important guidance for Christians in facing persecution by building a strong self-identity.  So that Christians can continue to hold firmly to their faith.AbstrakMembangun identitas diri di tengah maraknya persekusi sangatlah penting.  Tujuan dari penulisan ini ialah menemukan cara membangun identitas diri di tengah maraknya persekusi terhadap orang Kristen melalui analisa surat 1 Petrus 2:11-17.  Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan ilmu hermeneutik. Dari hasil temuan diperoleh membangun identitas diri di tengah maraknya persekusi sebagai berikut; mengakui diri sebagai orang asing dan pendatang, menghindari keinginan duniawi yang merusak, menjalani kehidupan yang teruji di tengah dunia, taat pada otoritas pemerintah, hidup sebagai hamba Allah, menghormati semua orang dan raja.  Surat 1 Petrus 2:11-17 memberikan panduan penting bagi orang Kristen dalam menghadapi persekusi dengan membangun identitas diri yang kokoh.  Sehingga orang Kristen dapat terus berpegang teguh pada iman kepercayaannya.