Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika madrasah di Bangkalan dengan fokus pada perubahan sosial, budaya, dan pendidikan yang terjadi di lingkungan tersebut. Penelitian ini mengkaji peran dan strategi yang diterapkan madrasah dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan kurikulum. Madrasah di Bangkalan, yang terdiri dari MI, MTs, dan MA, memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum (IPTEK) dan keimanan (IMTAQ). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan ini dipilih karena mampu memberikan gambaran mendalam mengenai praktik sehari-hari, interaksi sosial, dan budaya komunitas di madrasah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Kurikulum yang digunakan bervariasi antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, serta implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) yang memungkinkan fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa adaptasi kurikulum yang progresif dan strategi manajemen yang tepat, seperti analisis SWOT, menjadi kunci keberhasilan madrasah dalam menghadapi persaingan global dan menjaga eksistensinya. Tantangan yang perlu diatasi termasuk peran guru dan dukungan orang tua. Evaluasi berkala dan pelatihan bagi tenaga pendidik merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan di madrasah.