Masa remaja merupakan periode perkembangan manusia yang ditandai dengan munculnya ciri seksual sekunder dan pematangan fungsi organ seksual seperti terjadinya ovulasi dan haid. Gangguan yang sering timbul saat menstruasi salah satunya adalah disminore. Disminore merupakan keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon protaglandin dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita. Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dismenore dengan teknik nafas dalam dan Stretching Abdominal exercise.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Kombinasi Teknik Nafas Dalam Dan Stretching Abdominal Exercise Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMPN 2 Abiansemal Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment Design. Rancangan metode yang digunakan adalah Non-equivalen Control Goup Design. Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII sebanyak 156 orang. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan uji Wilxocon. Hasil analisis menggunakan uji Wilxocon menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat nyeri dismenore setelah diberikan kombinasi teknik nafas dalam dan stretching abdominal exercise. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa dari 56 responden pada kelompok kontrol dan intervensi didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh kombinasi teknik nafas dalam dan stretching abdominal exercise terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri kelas VII dapat menerapkan Teknik Nafas Dalam Dan Stretching Abdominal Exercise untuk mengurangi nyeri dismenore.