Samosir, Andi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Efektivitas dalam Produksi Kokas dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Studi Kasus : Coke Oven Plant PT Krakatau Steel (Persero) Tbk) Samosir, Andi; Suliantoro, Hery
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 2 (2024): WISUDA PERIODE APRIL TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja. Coke OvenPlant pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan fasilitas yang memproduksi kokas untuk digunakan sebagaibahan bakar pada proses pembakaran di Blast Furnace yang membuat Hot Rolled Wire. Masalah umum yang seringdijumpai di lantai produksi adalah mesin produksi tidak beroperasi dengan baik sehingga mempengaruhi proseslainnya, Salah satu metode pengukuran kinerja dan efektivitas mesin yang digunakan adalah Overall EquipmentEffectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses dan dari faktor six big lossestersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahnya efisiensi. Metode OEE merupakan metode pengukuransuatu tingkat efektivitas pemakaian suatu mesin atau peralatan pada perusahaan. Metode ini tediri dari tiga faktorutama yang saling berhubungan yaitu Avaibility (ketersediaan), Performance (kemampuan) dan Quality (kualitas).Hasil perhitungan OEE akan mengidentifikasi kondisi penggunaan mesin yang tidak efektif dan efisien mengakibatkanrendahnya produktivitas mesin dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, dapat mendeteksikejanggalan-kejanggalan yang mungkin terjadi pada periode selanjutnya sehingga bisa dilakukan perbaikan secepatmungkin untuk kedepannya dan dilakukan penjadwalan pemeliharan mesin untuk pencegahan breakdown yang terjadidalam proses produksi. Kata kunci: Produksi, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses
Evaluasi Efektivitas dalam Produksi Kokas dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Studi Kasus : Coke Oven Plant PT Krakatau Steel (Persero) Tbk) Samosir, Andi; Suliantoro, Hery
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 2 (2024): WISUDA PERIODE APRIL TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja. Coke OvenPlant pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan fasilitas yang memproduksi kokas untuk digunakan sebagaibahan bakar pada proses pembakaran di Blast Furnace yang membuat Hot Rolled Wire. Masalah umum yang seringdijumpai di lantai produksi adalah mesin produksi tidak beroperasi dengan baik sehingga mempengaruhi proseslainnya, Salah satu metode pengukuran kinerja dan efektivitas mesin yang digunakan adalah Overall EquipmentEffectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses dan dari faktor six big lossestersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahnya efisiensi. Metode OEE merupakan metode pengukuransuatu tingkat efektivitas pemakaian suatu mesin atau peralatan pada perusahaan. Metode ini tediri dari tiga faktorutama yang saling berhubungan yaitu Avaibility (ketersediaan), Performance (kemampuan) dan Quality (kualitas).Hasil perhitungan OEE akan mengidentifikasi kondisi penggunaan mesin yang tidak efektif dan efisien mengakibatkanrendahnya produktivitas mesin dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, dapat mendeteksikejanggalan-kejanggalan yang mungkin terjadi pada periode selanjutnya sehingga bisa dilakukan perbaikan secepatmungkin untuk kedepannya dan dilakukan penjadwalan pemeliharan mesin untuk pencegahan breakdown yang terjadidalam proses produksi. Kata kunci: Produksi, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses