ABSTRAKBerbagai aspek yang terdapat pada dunia industri harus diperhatikan, salah satunya adalah aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari sumber daya manusia. Keselamatan danKesehatan Kerja sendiri adalah kegiatan untuk melindungi serta menjamin keselamatan dankesehatan dari tenaga kerja dengan melakukan pencegahan kecelakaan kerja. Lingkungankerja yang baik merupakan lingkungan kerja yang mengutamakan keamanan, kesehatan dankeselamatan dari pekerjanya. Semua bidang pekerjaan perlu menjamin keamanan, kesehatan,dan keselamatan kerja untuk pekerjanya tanpa terkecuali. Mulai dari perusahaan manufaktur,selayaknya sebuah perusahaan untuk dapat mengedepankan aspek-aspek tersebut agar dapatterciptanya produktivitas pekerjaan yang tinggi. PT Bakrie Pipe Industries memiliki lini bisnisutama, yaitu bergerak pada bidang industri. Salah satu lini bisnis industri pada perusahaan iniadalah pabrikasi pipa baja pertama, terbesar, dan terkemuka yang memproduksi berbagaivarian pipa baja di Indonesia. Salah satu mesin yang paling sering beroperasi di PT BakriePipe Industries bernama WTM-16 karena terdapat banyak permintaan pipa baja yangdiproduksinya hanya dapat menggunakan mesin WTM-16. Akibat dari seringnya beroperasi,pada mesin WTM-16 ini masih sering ditemukan kecelakaan kerja. Berdasarkan hal tersebut,penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian risiko dari pekerjaan pada mesinWTM – 16 serta melakukan tindakan yang perlu diambil sebagai langkah pengendalian.Untuk mengidentifikasi risiko tersebut, metode yang digunakan adalah Hazard Identification,Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC). Metode ini menggambarkan sertamenjelaskan pengidentifikasian bahaya yang akan terjadi dan dapat menentukan tingkatrisiko dan memberikan pengendalian risiko berdasarkan kelompok risiko sesuai denganketentuan perusahaan. Key Words: Keselamatan dan Kesehatan Kerja; HIRADC; mesin WTM-16; pipa baja