Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memiliki kebutuhan primer. Salah satunya adalah pakaian. Pakaianberperan sebagai sandang yang digunakan oleh manusia dan dapat menjadi penunjang penampilan manusia. PTSandang Asia Maju Abadi merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian denim jadi yang terletak diSemarang, Jawa Tengah. Pada setiap prosesnya dilakukan inspection untuk mengetahui kualitas bahan yangdigunakan dan produk yang dihasilkan untuk menghindari adanya barang defect yang sampai ke tangan konsumen.Dibutuhkan metode pengendalian kualitas yang tidak hanya berfokus pada tingkat kecacatan tetapi jugaberorientasi kepada konsumen yaitu metode Six Sigma. Dalam penelitian ini digunakan metode Six Sigma denganpendekatan DMAIC (Define – Measure – Analyze – Improve - Control. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasinilai sigma pada unit produksi mengetahui penyebab adanya produk defect yang timbul pada unit produksi PTSandang Asia Maju Abadi, memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir banyaknya produk defect sehinggameningkatkan produktivitas pada unit produksi PT Sandang Asia Maju Abadi. Metode pengumpulan data yangdigunakan, yaitu data primer didapatkan dari pengamatan secara langsung dan data sekunder berupa data laporanmasalah inline perhari mulai Juni – Agustus 2020. Terdapat 2 jenis defect yang paling sering terjadi yaitu warnadan blentong yaitu sebesar 36,77% dan 20,43% yang kemudian dianalisis menjadi critical to quality bagiperusahaan. PT Sandang Asia Maju Abadi perlu melakukan peningkatan sigma sebesar 38,90% untuk menuju 6 ;Penyebab adanya produk defect yang timbul pada proses produksi di bagian produksi PT Sandang Asia Maju Abadidisebabkan oleh lima faktor sesuai dengan fishbone atau cause-and-effect diagram.Kata kunci: Six Sigma; Pengendalian Kualitas; DMAIC; Cacat Produk Abstract In everyday life, humans have primary needs. One of them is clothing. Clothing acts as clothing used by humans andcan support human appearance. PT Sandang Asia Maju Abadi is a company that manufactures finished denimclothing located in Semarang, Central Java. In each process inspection is carried out to determine the quality of thematerials used and the products produced to avoid any defective goods reaching the hands of consumers. There isa need for a quality control method that does not only focus on the level of defects but is also customer oriented,namely the Six Sigma method. In this study the Six Sigma method was used with the DMAIC (Define – Measure –Analyze – Improve - Control) approach. The purpose of this study was to identify the sigma value in the productionunit, find out the causes of product defects that arise in the production unit of PT Sandang Asia Maju Abadi, andprovide suggestions for improvements. to minimize the number of product defects so as to increase productivity inthe production unit of PT Sandang Asia Maju Abadi.The data collection method used, namely primary data obtainedfrom direct observation and secondary data in the form of inline problem report data per day from June to August2020. There are 2 types of defects that most often occur, namely color and blentong, which are 36.77% and 20.43%which are then analyzed to be critical to quality for the company. PT Sandang Asia Maju Abadi needs to increasethe sigma by 38.90% towards 6; The cause of product defects that arise in the production process in the productionsection of PT Sandang Asia Maju Abadi is caused by five factors according to the fishbone or cause-and-effectdiagram.Keywords: Six Sigma; Quality Improvement; DMAIC; Product Defect