Abstrak PT Krakatau Bandar Samudera (Krakatau International Port) merupakan salah satu perusahaanBUMN yang berdiri sejak tahun 1996 sebagai anak perusahaan dari PT Krakatau Steel yang bergerakdi bidang jasa pelayanan bongkar-muat di pelabuhan. Dalam melakukan aktivitasnya, muncul berbagaipotensi bahaya yang dapat membahayakan pekerja dan memungkinkan untuk terjadi kecelakaan kerjabaik di dermaga maupun di kapal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian resiko danpengendaliannya dengan mengidentifikasi hazard dan efeknya sebagai bentuk peningkatanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi risikoberdasarkan aktivitasnya, lalu dilanjut dengan Risk Assessment atau penilaian terhadap variable risikoberdasarkan kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan keparahan apabila risiko terjadi (severity)dengan bantuan kuesioner terhadap para pekerja yang berkaitan dengan proses bongkar muat.Terakhir, akan dilakukan Risk Control atau pengendalian. Ditemukan 5 dari 37 bahaya tergolongdalam golongan ekstreme dan membutuhkan pengendalian, diantaranya yaitu permukaan dermagayang licin, posisi pekerja yang tidak ergonomis, Kondisi wireroop yang tidak layak/berkarat, tidakmenggunakan APD, dan penumpukan material yang terlalu tinggi/ tidak tersusun rapih.Kata kunci : HIRARC, Pelabuhan, Bongkar-MuatAbstract PT Krakatau Bandar Samudera (Krakatau International Port) is a state-owned company that wasfounded in 1996 as a subsidiary of PT Krakatau Steel which is engaged in loading and unloadingservices at ports. In carrying out its activities, various potential hazards arise which can endangerworkers and allow work accidents to occur both on the wharf and on the ship. Therefore, it is necessaryto carry out a risk assessment and its control by identifying the hazards and their effects, as well asthose who may be affected by them as a form of improvement in Occupational Safety and Health (K3).This method is carried out by identifying risks based on activity, then followed by a Risk Assessmentthat based on the likelihood of occurrence (likelihood) and severity if the risk occurs (severity) througha survey with the help of a questionnaire to workers related to the loading and unloading processcarried out at the time of data collection. Furthermore, Risk Control will be carried out as the finalstage of HIRARC. It was found that 5 out of 37 hazards were classified as extreme and needed control,including the smooth surface of the pier, the position of workers who were not ergonomic, the conditionof the wireroop that was not proper/rusty, not using PPE, and the material bending that was too high/notarranged neatly.Keywords : HIRARC, Port, Loading and Unloading